Bidik Olimpiade Paris, Lee Chong Wei Desak BAM Segera Lahirkan Titisan Lee Zii Jia
INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, mendesak federasi di negaranya (BAM) untuk segera melahirkan satu pemain tunggal putra untuk dampingi Lee Zii Jia di Olimpiade Paris.
Hanya tersisa dua tahun lagi sebelum Olimpiade Paris. Namun sampai sejauh ini, Malaysia hanya memiliki satu andalan di sektor tunggal putra yakni Lee Zii Jia.
Seperti diketahui, Lee Zii Jia saat ini menempati peringkat kelima di ranking dunia BWF. Hal ini dicapai setelah keberhasilannya menjuarai Badminton Asia Championships dan Thailand Open beberapa waktu lalu.
Meski babak kualifikasi Olimpiade akan dimulai pada 1 Mei tahun depan, namun Lee Zii Jia sudah dipastikan mampu mengamankan satu tiket menuju turnamen di Paris pada 2024 mendatang.
Akan tetapi menurut Lee Chong Wei, Malaysia tidak bisa hanya mengandalkan Zii Jia seorang diri untuk membawa tantangan nasional pada event tersebut.
Sementara peraih medali perak Olimpiade dua kali itu juga melihat perkembangan regenerasi tunggal putra di BAM masih relatif lamban.
“Saya pikir tidak ada masalah bagi Zii Jia untuk lolos dan dia tidak lagi bersama BAM. Namun, fokusnya sekarang adalah bagaimana kami ingin memiliki perwakilan lain di Olimpiade. Siapa cadangan BAM untuk tujuan ini,” ujar Lee Chong Wei dilansir dari BHarian.
Sejauh ini, BAM baru memiliki satu tunggal putra nasional Ng Tze Yong. Namun pebulutangkis berusia 22 tahun itu masih menduduki peringkat ke-48 dunia.
Dia harus menembus 28 besar dunia pada akhir tahun ini agar bisa mengamankan tiket ke Olimpiade. Salah satunya dengan cara mencari poin sebanyak-banyaknya di turnamen Super Series.
“Kalau Ng Tze Yong, bagaimana BAM mau merencanakan program untuknya terutama untuk menaikkan posisi ranking dunianya karena untuk jadi wakil dua di tunggal putra perlu berada di grup 16 terbaik dunia,” sambung Lee Chong Wei.
1. Nc Tze Yong Absen di Indonesia Masters 2022
Ng Tze Yong sendiri dikabarkan tidak akan berpartisipasi di ajang Indonesia Masters 2022 (7-12 Juni) karena akan fokus pada persiapan ke Malaysia Masters 2022 (5-10 Juli).
Merujuk pada posisi rankingnya, Ng Tze Yong kemungkinan tidak bisa lolos ke Malaysia Open (28 Juni-3 Juli) yang levelnya lebih tinggi dari Malaysia Masters.
Ng Tze Yong telah bermain di Swiss Open, Korea Open, Kejuaraan Asia di Manila, Kejuaraan Piala Thomas di Bangkok dan Thailand Open 2022. Namun sejauh ini performanya jauh dari harapan.
Oleh karena itu, Lee Chong Wei menyarankan BAM agar memberi kesempatan kepada pemain muda selain Ng Tze Yong untuk tampil di Super Series demi memperjuangkan tiket ke Olimpiade.
“Idealnya, BAM juga harus memberikan kesempatan kepada pemain muda lainnya seperti Leong Jun Hao, Lee Shun Yang dan beberapa lainnya untuk bersama-sama memperjuangkan tiket ke Olimpiade,” tambah Lee Chong Wei.
“Jika Tze Yong mengatakan ada masalah, kami memiliki dua atau tiga lagi. pemain mengejarnya," tandasnya.
2. Ng Tze Yong Gantikan Peran Lee Zii Jia di BAM?
Kepergian Lee Zii Jia menjadi kerugian tersendiri bagi BAM. Diakui hingga saat ini, Lee Zii Jia masih menjadi tunggal putra terbaik Malaysia dengan menempati ranking tujuh dunia.
Tak pelak, tumpuan BAM pun kini berpindah kepada para pelapis tunggal putra, seperti Ng Tze Yong. Tunggal putra berusia 21 tahun tersebut saat ini berada di peringkat 47 dunia.
Saat ini Ng Tze Yong tengah dalam misi untuk mencapai ranking 25 besar agar bisa berpartisipasi di sejumlah turnamen besar bulutangkis nantinya.
Berdasarkan kondisi demikian, Ng Tze Yong tak bisa menghindari akan takdirnya. Namun dia mengaku bahwa hengkangnya Lee Zii Jia dari BAM, tak berdampak besar kepadanya.