Mengenal Padepokan Dubai, Rahasia Moncer Viktor Axelsen, Loh Kean Yew Hingga Lakshya Sen
INDOSPORT.COM - Tak terduga-duga pebulutangkis tunggap putra nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen mempunyai rahasia khusus untuk menjaga sentuhan dan kondisinya.
Keputusan ini dilakukan Viktor Axelsen usai menjuarai Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Secara mengejutkan Axelsen lebih memilih tinggal dan menetap di Dubai, Uni Emirat Arab.
Sebelumnya dia sempat kembali ke Denmark setelah merebut medali dari juara bertahan Olimpiade, Chen Long. Viktor Axelsen sempat pulang dan merayakan seremonial dan menerima berbagai penghargaan.
Barulah setelah itu, Viktor Axelsen mengajak keluarganya untuk berlibur ke Dubai. Pasca liburan itu, dia terlihat sangat antusias dan terbius dengan kondisi ibu kota negara Uni Emirat Arab tersebut.
Viktor Axelsen pun kini mantap tinggal dan menetap di Dubai bersama keluarga, anak dan istrinya, Natalia Koch Rohde dan buah hati semata wayang mereka, Vega Axelsen.
Axelsen kini telah memulai babak baru dalam karier bulutangkisnya, dengan keputusan keluar dari Pelatnas dan memutuskan untuk berlatih di Nad Al Sheba Sports Complex di Dubai.
Pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut rupanya memiliki alasan khusus untuk memutuskan hal ini. Keputusannya hijrah ke Dubai bukanlah keputusan yang tiba-tiba ada, tentu telah dipikir matang olehnya.
"Seperti yang sudah anda baca, saya mencoba sesuatu yang baru lagi, meski sudah meraih medali emas Olimpiade, saya masih atlet yang sama saya ingin tetap berlatih dan mendapat hasil maksimal," jelasnya dilansir dari Badminton Planet.
"Saya selalu mengejar ekstra presentase (performa), saya selalu bermimpi menciptakan fasilitas berlatih sendiri dan saya hidup untuk menantang diri sendiri," imbuhnya.
Keputusan Viktor Axelsen ini bahkan diikuti oleh banyak pebutangkis Dunia lainya, mulai dari Loh Kean Yew, Lakshya Sen, Felix Burestedt, Brian Yang, Toby Penty, Joran Kweelm Nhat Nguyen, hingga Mark Caljouw.
1. Padepokan Dubai Undang Pebulutangkis Elit Dunia
Keputusan Viktor Axelsen berpindah ke Dubai, Uni Emirat Arab ternyata diikuti beberapa pebulutangkis yang masuk jajaran elit Dunia, termasuk tiga nama besar lain yang masuk 10 besar terbaik saat ini.
Tentu ini merupakan salah satu bukti bahwa model pelatihan yang dilakukan Axelsen berjalan dengan sangat baik. hingga dapat mengundah beberapa rekan sejawatnya untuk ikut latihan di Dubai.
Sebagai informasi, 'Padepokan Dubai' merupakan julukan yang diberikan oleh fans bulutangkis asal Indonesia. Hal ini telah ramai dan menjadi perbincangan usai Axelsen memutuskan pindah dan mengundang atlet lain untuk berlatih bersama.
Sebut saja tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew yang juga ikut merapat dan sama-sama melakukan pelatihan terpusat di NAS Sports Complex. Pengalaman Axelsen ditengarai jadi salah satu alasan para atlet ikut bergabung.
Mereka tentu ingin merasakan pola latihan dari pebulutangkis nomor satu Dunia saat ini. Kendati demikain, sikap kesatria Axelsen yang tak pelit berbagi tentu patut diapresiasi oleh banyak pihak.
Dari beberapa atlet bulutangkis yang ikut serta di Padepokan Dubai, nama-nama beken seperti Loh Kean Yew hingga Lakshya Sen dapat menarik perhatian berbagai pihak.
Sebab, setelah menetap dan ikut berlatih di Padepokan Dubai, keempat pebulutangksi ini berhasil tampil apik. Peningkatan penampilan mereka benar-benar terlihat terlebih usai gelaran Piala Thomas dan Uber lalu.
Nama pebulutangkis tunggal India, Lakshya Ken tentu jadi yang terbaik, pasalnya dia berhasil meraih gelar Piala Thomas dengan negaranya setelah menang telak atas Indonesia dengan skor 3-0.
Bahkan dalam prediksi peringkat Dunia BWF terbaru, di sektor tunggal putra setidaknya ada tiga pebulutangkis lulusan 'Padepokan Dubai' yang berhasil bertengger di empat besar Dunia.
Di urutan pertama ada Viktor Axelsen, kemudian disusul tunggal putra asal India, Lakshya Sen diperingkat ketiga kemudian diikuti Loh Kean Yew yang merangsek ke posisi empat Dunia.
2. Peran Pelatih Indonesia Bawa Tim Putri Vietnam ke Semifinal
Pada hajatan SEA Games 2021, ada peran pelatih Indonesia, Hariawan, yang turut mengantarkan tim beregu putri Vietnam untuk lolos ke babak semifinal bulutangkis.
Sebagaimana diketahui, pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2021, sedang bergulir di Hanoi, Vietnam, pada 12-23 Mei 2022.
Kurang lebih ada 40 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, termasuk bulutangkis. Olahraga tepok bulu ini memainkan sektor beregu pada 16-18 Mei 2022, dan individu pada 19-22 Mei 2022.
Negara-negara dengan tradisi medali seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia memiliki peluang besar untuk memborong medali bulutangkis di SEA Games 2021.
Namun bukan berarti negara lain di Asia Tenggara tak punya peluang untuk menyabet medali. Vietnam misalnya. Sebagai tuan rumah, Vietnam pasti membidik hasil maksimal.
Baca selengkapnya: SEA Games 2021: Peran Pelatih Indonesia Bawa Tim Putri Vietnam ke Semifinal Bulutangkis