x

Petenis Rusia Dilarang Bertanding di Wimbledon, Djokovic: Gila Aja, Ngaco!

Kamis, 21 April 2022 15:56 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Superstar Serbia, Novak Djokovic, melontarkan kritikan kepada penyelenggara yang melarang petenis Rusia dan Belarusia bertanding di Wimbledon 2022.

INDOSPORT.COM – Superstar Serbia, Novak Djokovic, melontarkan kritikan kepada penyelenggara yang melarang petenis Rusia dan Belarusia bertanding di Wimbledon 2022.

Pada Rabu (20/04/22), Djokovic menyebut Wimbledon 2022 membuat keputusan gila terkait larangan petenis Rusia dan Belarusia ke turnamen tahun ini karena invasi ke Ukraina.

Baca Juga

Pemenang 20 gelar grand slam tersebut secara terang-terangan memang menyatakan tidak setuju dengan invasi Rusia ke Ukraina, namun atlet bertanding adalah sebuah ketidakadilan.

“Saya akan sealu mengutuk perang, saya tidak akan pernah mendukung perang karena saya sendiri adalah anak korban perang,” ujar Djokovic saat diwawancarai usai pertandingan ATP di Belgrade, dilansir dari France 24.

“Saya tahu bagaimana rasanya trauma emosional yang dialami (akibat peperangan).”

Baca Juga

Djokovic yang berasal dari Serbia memang pernah tumbuh dan menyaksikan negaranya terlibat peperangan pada tahun 1999 silam.

Serangan udara NATO ke Serbia 15 tahun lalu dilakukan untuk menghentikan kekerasan di Kosovo. Tapi warga sipil juga menjadi korban dalam serangan itu.

“Di Serbia, kita semua tahu apa yang terjadi. Di Balkan, kita mengalami banyak perang dalam sejarah baru-baru ini,” sambung Djokovic.

Baca Juga

“Namun, saya tidak bisa mendukung keputusan Wimbledon, saya pikir itu gila.”

“Pemain, tenis, atlet, tidak ada hubungannya (dengan perang). Kalau politik mencampuri olahraga, hasilnya tidak bagus,” tandasnya.


1. Wimbledon Larang Petenis Rusia dan Belarusia Tampil

Daniil Medvedev, salah satu petenis Rusia yang akan dilarang tampil di Wimbledon 2022. Foto: REUTERS/Henry Romero.

Sebagaimana diketahui, petenis Rusia dan Belarusia dipastikan tidak akan diizinkan bertanding di ajang prestisius Wimbledon lantaran invasi negara  itu ke Ukraina.

All England Club, penyelenggara Wimbledon, akan menjadi organisasi tenis pertama dunia yang menolak partisipan dari Rusia.

Baca Juga

Sebelumnya, ATP dan WTA  dan Federasi Tenis Internasional masih membolehkan petenis Rusia dan Belarusa bertanding, namun mereka dilarang menampilkan bendera nasional dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Keputusan ini juga akan mencegah petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev dan no. 8 dunia Andrey Rublev, untuk berkompetisi di tunggal putra Wimbledon.

Rublev sendiri pada bulan lalu menjadi sorotan karena menuliskan pesan “tolong jangan ada perang” di lensa kamera televisi setelah memenangkan pertandingan di Dubai.

Baca Juga

Sementara Medvedev merupakan persaing berat Djokovic di peringkat dunia dan sempat menggagalkan petenis berusia 34 tahun itu meraih gelar Grand Slam di final AS Terbuka tahun lalu.

Di sisi wanita, Anastasia Pavlyuchenkova (no. 15 dunia), Daria Kasatkina (no. 26 dunia), dan Veronika Kudermetova (no. 29 dunia) juga termasuk yang terkena dampak aturan ini.

Hanya pemain yang dilarang tampil di Wimbledon 2022. Sementara pelatih, umpire, dan fisioterapis masih bisa berpartisipasi.

Baca Juga


The Lawn Tennis Association juga melarang petenis Rusia dan Belarusia tampil di turnamen lapangan rumput di Inggris. Seperti kompetisi beregu seperti Davis Cup dan Billie Jean King Cup.

Meski demikian, mereka masih bisa turun di French Open pada Mei mendatang. Wimbledon 2022 sendiri akan digelar pada 27 Juni sampai 10 Juli.


2. Djokovic Boleh Tampil di Wimbledon

Logo AFC Wimbledon.

Kabar baiknya, Djokovic punya peluang besar untuk mempertahankan gelar juaranya di Wimbledon 2022.

Hal ini dikarenakan aturan pemerintah Inggris yang melonggarkan kedatangan ke negara untuk siapa pun yang belum divaksinasi COVID-19 sepenuhnya.

Para pelancong ini hanya membutuhkan tes PCR sebelum kedatangan dan kemudian tes lainnya saat tiba dan sebelum hari kedua berada di Inggris.

Djokovic diketahui merupakan satu-satunya petenis di 100 besar ATP yang tidak divaksinasi setelah Tennys Sandgren, yang juga belum mendapatkan vaksin.

Djokovic juga baru memainkan turnamen ketiganya musim ini di Serbia Open 2022 setelah dirinya sempat dideportasi dari Australia jelang Australia Open karena belum divaksinasi COVID-19.

Juara Grand Slam 20 kali itu berhasil mengalahkan Laslo Djere 2-6, 7-6 (8/6), 7-6 (7/4) di babak kedua, Rabu. Ini membuat dia melaju ke babak perempat final dan dijadwalkan jumpa Miomir Kecmanovic hari ini, Kamis (21/04/22).

Baca Selengkapnya: Beda Nasib dengan Djokovic, Medvedev Terancam Dicoret dari Wimbledon Gegara Rusia

RusiaGrand SlamWimbledonNovak DjokovicBelarusiaDaniil MedvedevTenisBerita Tenis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom