Piala Thomas-Uber: Minus Marcus Gideon, Indonesia Yakin Pertahankan Gelar Juara

INDOSPORT.COM – Indonesia tetap yakin bisa mempertahankan gelar juara di ajang Piala Thomas 2022 meski tanpa kehadiran Marcus Fernaldi Gideon hingga Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Dalam rilis resmi PBSI yang diterima SOICAUMIENBAC.cc, Senin (18/04/22), sebanyak 24 atlet putra dan putri dipilih untuk bertanding di edisi tahun ini. Masing-masing tim Thomas dan Uber terdiri dari lima pemain tunggal dan tujuh pemain ganda.

Mengusung misi mempertahankan trofi Piala Thomas, Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat ganda putra nomor 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon.

Marcus Gideon diketahui masih dalam tahap pemulihan pasca menjalani operasi pengangkatan tulang kecil pada kakinya di Portugal beberapa waktu lalu.

Akibat cederanya itu, Marcus Gideon absen di ajang Korea Open dan Badminton Asia Championship 2022. Piala Thomas pun jadi ajang berikutnya yang harus dia lewatkan.

Meski Marcus Gideon absen, namun pasangan mainnya Kevin Sanjaya Sukamuljo tetap diberangkatkan ke Bangkok untuk memperkuat tim Piala Thomas.

Bukan hanya itu saja, alumni Piala Thomas Denmark  tahun lalu Leo/Daniel juga tidak dikirim karen difokuskan untuk SEA Games 2022. Posisi mereka digantikan juara All England Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

“Untuk tim Thomas memang ada sedikit perubahan dibandingkan tahun lalu. Leo/Daniel dan Chico akan difokuskan ke SEA Games dan Marcus masih dalam tahap pemulihan pasca operasi,” ujar Rionny Mainaky, seelaku Kabid Binpres PP PBSI.

“Jadi kami ganti dengan Bagas/Fikri dan Syabda. Kami juga masukkan Tegar untuk pengalaman dia ke depan,” sambung Rionny.

Meski terjadi banyak perubahan di skuat Piala Thomas, namun Rionny meyakini bahwa kekuatan tim putra untuk tahun ini sama kuat dengan edisi sebelumnya.

1. Target Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2022

Oleh karena itu, target mempertahankan gelar tetap dicanangkan oleh PBSI.

“Tapi walau begitu, kualitas tim Thomas tetap sama dan yakin bisa mempertahankan gelar,” lanjutnya.

Sementara di Piala Uber, PBSI hanya mempertahankan Nita Violina Marwah dan Jesita Putri Miantoro sebagai eks tim Uber Indonesia tahun lalu.

Sisanya adalah pemain-pemain muda debutan dan juga alumni tim yang memenangkan Badminton Asia Team Championships pada Februari lalu.

PBSI juga tidak menyertakan kapten BATC, Gregoria Mariska Tunjung dan juara Orleans Masters 2022 Putri Kusuma Wardani.

“Di tim Uber semua adalah pemain muda, ini adalah kesempatan buat mereka untuk menguji kemampuan. Jadi ini bukan asal pilih tapi saya sudah koordinasi dengan pelatihnya melihat performa di latihan mereka memang sudah layak,” ujar Rionny.

Dengan adanya kekuatan muda ini, Rionny menargetkan tim putri bisa lolos dari babak penyisihan grup Piala Uber. Syukur-syukur bisa memberi kejutan dengan lolos ke semifinal.

“Untuk fase grup saya percaya mereka bisa melaluinya dan saya berharap mereka bisa melaju ke semifinal dan menciptakan kejutan. Harapan saya semua bisa bermain maksimal baik tim Thomas maupun tim Uber,” harap Rionny.

Kejuaraan bulutangkis beregu Piala Thomas dan Uber 2022 sendiri berlangsung hanya sepekan setelah gelaran Badminton Asia Championships (26 April-1 Mei) di Manila, Filipina.

Turnamen yang jadi lambang supremasi beregu putra dan putri ini dijadwalkan akan berlangsung pada 8-15 Mei 2022 di Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok), Thailand.

Para atlet bulutangkis dari 16 negara, bakal ambil bagian dalam perhelatan Piala Thomas edisi ke-32, dan Piala Uber ke-29 tersebut.

2. Drawing Indonesia di Piala Thomas-Uber 2022

Pada edisi terakhir, tim putra Indonesia sendiri berhasil meraih prestasi apik usai memboyong trofi Piala Thomas 2020. Tim Garuda sukses membantai skuat China dengan skor telak 3-0 di babak final.

Sedangkan tim putri China juga sukses merebut gelar Piala Uber 2020 usai menang 3-1 atas Jepang di final.  Gelar ini menjadi yang ke-15 bagi Tim Uber China, dan gelar Piala Thomas ke-14 bagi Indonesia.

Pada edisi kali ini, tim Thomas Indonesia yang brstatus unggulan pertama berada di grup A bersama dengan Korea Selatan, Thailand dan Singapura

Sedangkan tim putri Uber tergabung di grup A bersama dengan juara bertahan sekaligus unggulan pertamaJepang, serta Prancis, dan Jerman.