Jelang Kabar Eksodus Pelatih, Rexy Mainaky Kirim Pesan ke Ganda Putra Malaysia

INDOSPORT.COM – Di tengah ramainya kabar eksodus besar-besaran pelatih pelatnas, Rexy Mainaky menyampaikan pesan penting kepada ganda putra Malaysia yang mempersiapkan dua turnamen penting bulan depan.

Pelatihan Nasional Bulutangkis Malaysia sedang digoyang dengan rumor hengkangnya sejumlah pelatih. Eksodus pelatih besar-besaran ini bahkan sudah dimulai sejak tahun lalu.

Dimulai dari keluarnya pelatih kepala ganda putri Chan Chong Min pada bulan Desember 2021 yang disusul dengan pelatih kepala tunggal putri asal Indonesia, Indra Wijaya.

Kemudian bulan lalu, Malaysia dikejutkan dengan keputusan pelatih ganda putra asal Indonesia, Flandy Limpele, yang hengkang untuk menerima tawaran melatih di PBSI pada  sektor ganda campuran.

Flandi Limpele sendiri pergi di saat ganda putra Malaysia sedang bagus-bagusnya, termasuk keberhasilan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani menjuarai German Open 2022.

Kemudian belakangan BAM rumorkan bakal ditinggakan pelatih Indonesia lainnya, Paulus Firman, yang membidani sektor ganda campuran sejak 2021 lalu.

Menurut laporan, Paulus Firman diminta BAM untuk memperpanjang masa tugasnya hingga Olimpiade Paris 2024, namun dia telah menolak tawaran tersebut.

Pria berusia 53 tahun tersebut berencana kembali ke Jakarta, yang mana ini mengarah ke rumor bahwa dirinya bakal bertugas di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Dengan potensi jajaran kepelatihan di BAM bakal berkurang, Rexy Mainaky selaku direktur kepelatihan ganda meminta anak didiknya tetap fokus mempersiapkan turnamen selanjutnya.

Pesan ini juga disampaikan secara khusus untuk Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani yang sedang mempersiapkan Kejuaraan Asia di Filipina dan Final Piala Thomas di Bangkok pada 8-15 Mei .

1. Ganda Putra Malaysia Bersiap di Tur Asia

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani sedang menikmati peningkatan performa yang sangat tajam setelah mereka memenangkan German Open dan mencapai final Swiss Open baru-baru ini.

“Penampilan mereka di Eropa bagus. Mereka harus terus memperbaiki pola pikir dan tetap fokus di setiap turnamen,” kata Rexy, dilansir dari The Star.

Pelatih asal Indonesia tersebut berharap Sze Fei/Izzuddin tampil lebih percaya diri dan merebut gelar selama Asia Tur nanti..

“Saya selalu memasang target agar semua pemain top saya menjadi juara,” ujarnya.

Bukan hanya itu saja, Rexy juga meminta ganda putra independen, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi untuk bangkit usai dikalahkan pasangan Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto di perempat final Korea Open pekan lalu.

“Yew Sin dan Ee Yi harus bangkit kembali dan mempersiapkan diri lebih baik untuk Piala Thomas,” kata Rexy.

Ajang Piala Thomas dan Uber 2022 sendiri akan berlangsung pada 8-15 Mei 2022 di Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok), Thailand.

Tim Piala Thomas Malaysia tergabung di Grup D bersama Jepang, Inggris, dan New Zealand (Selandia Baru). Sementara Tim Piala Uber Malaysia tergabung di Grup C dengan Thailand, Denmark, dan Mesir.

Ganda putra sendiri merupakan sektor terkuat saat ini yang diharapkan bisa mengantarkan Malaysia mengakhiri penantian 30 tahun membawa pulang gelar lambang supremasi tim beregu putra bulutangkis tersebut.

Selain Yew Sin/Ee Yi dan Sze Fei/Izzuddin, Malaysia juga memiliki peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo dan peringkat 8 dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di peringkat mereka.

2. Malaysia Siap Rebut Piala Thomas dari Indonesia?

Pemain ganda putra, Aaron Chia, tak menampik bahwa Malaysia bertekad memperebutkan gelar juara di Piala Thomas di Bangkok, Thailand pada Mei mendatang.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut menunjukkan bahwa saat ini sangat sedikit pemain yang mampu mengalahkan ganda putra Malaysia saat ini.

Namun, mereka tetap harus menunjukkan kemampuan masing-masing di pertandingan nanti demi menyumbang poin mengingat ini turnamen beregu.

“Ya, saya setuju kami kuat di nomor ganda tahun ini. Secara keseluruhan, saya yakin kami punya tim yang bisa merebut gelar,” ujar Aaron Chia dilansir dari NST.

“Namun, penting untuk dicatat bahwa Piala Thomas adalah acara tim. Ini tergantung kita bagaimana tampil dan mempersembahkan (kemenangan),” lanjutnya.

Baca selengkapnya: Ganda Putra Lagi On Fire, Malaysia Siap Rebut Piala Thomas dari Indonesia