Semangati Fajar/Rian di Final Swiss Open 2022, Muhammad Shohibul Fikri: Bangkit!
INDOSPORT.COM – Juara All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri, beri semangat kepada sang senior, Fajar Alfian/Rian Ardianto, yang berhasil tembus final Swiss Open 2022.
Diketahui, regenerasi sektor ganda putra Indonesia tengah mendapatkan sorotan positif dunia. Ganda putra utama maupun pelapis mampu bersaing dengan baik dan silih berganti meraih gelar.
Ada tiga pasang ganda putra Indonesia di 10 besar dunia. Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2), dan Fajar Alfian/Rian Ardianto (9).
Mengekor di bawahnya ada ganda putra junior, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (21), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan (23), dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (26).
Terbaru, debut di ajang All England, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sukses mengejutkan dunia dengan menyabet gelar All England 2022 pada 16-20 Maret.
Hal itulah yang menambah ramainya persaingan internal ganda putra Indonesia untuk saling bersaing menjadi yang terbaik di tiap kompetisi.
Selain itu, ada sorotan kepada ganda putra senior, Fajar Alfian/Rian Ardianto, yang dianggap bisa saja tersalip oleh para juniornya.
Pasalnya, sudah beberapa lama menghuni peringkat 10 besar, keduanya gagal menyabet gelar juara individu sejak diraih pada tahun 2019 lalu.
Kendati demikian, ketika Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan ganda putra lain bertumbangan di Swiss Open 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu menunjukkan tajinya hingga partai puncak.
Dukungan pun mengalir tajam, bahkan dari Muhammad Shohibul Fikri yang memuji kebangkitan sang senior di Swiss Open 2022.
1. Dukungan Fikri untuk Fajar/Rian
Melansir instagram story @shohibulfikri, terlihat bahwa Muhammad Shohibul Fikri mendukung penuh Fajar Alfian/Rian Ardianto di babak semifinal Swiss Open 2022.
Sudah kandas di babak pertama, Muhammad Shohibul Fikri sangat senang ketika Fajar Alfian/Rian Ardianto sukses mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk lolos ke final.
Dalam unggahannya, Muhammad Shohibul Fikri menulis kata ‘Bangkit!’ yang ditujukan untuk Fajar Alfian dan Rian Ardianto yang sedang berjuang di lapangan Swiss Open 2022.
Dari sinilah, meski persaingan ketat ganda putra Indonesia, namun terlihat kekompakan yang selalu ditunjukkan antarmereka untuk mendukung satu sama lain.
Persaingan itu justru dianggap sebagai salah satu faktor positif yang bisa menjadikan seluruh atlet ganda putra Indonesia selalu ingin memperbaiki kualitias.
“Yang pasti di setiap turnamen, kita juga ingin selalu memberikan yang terbaik dan menang,” ucap Rian Ardianto, melansir laman PBSI.
“Setelah melihat junior-junior sudah banyak yang maju, kita pun tidak mau kalah. Harus benar-benar ekstra kerja keras untuk mengembalikan performa maksimal kami,” sambungnya.
Selanjutnya, Fajar Alfian/Rian Ardianto akan menantang ganda putra Malaysia lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, di final Swiss Open 2022, Minggu (27/03/22).
Fajar Alfian/Rian Ardianto memiliki keunggulan dari ranking dan head to head. Selain itu, Jonatan Christie juga akan menghadapi Prannoy HS.
Tentu saja dukungan yang diberikan Muhammad Shohibul Fikri dan masyarakat Indonesia, sangat diperlukan bagi Fajar Alfian/Rian Ardianto maupun Jonatan Christie di final Swiss Open 2022.
2. Dipuji Legenda Bulutangkis China
Terlepas dari melesatnya Fajar Alfian/Rian Ardianto di Swiss Open 2022, legenda bulutangkis China, Cai Yun, mengatakan bahwa dia sangat iri dominasi ganda putra Indonesia yang telah menunjukkan taringnya satu demi satu.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya di Weibo (media sosial), saya sangat iri dengan ganda putra Indonesia yang telah keluar satu demi satu,” ucap Cai Yun melansir Aiyuke.
“Secara umum, mereka memiliki gaya permainan yang komprehensif dan tahu bagaimana menggunakan teknik dan taktik secara wajar dalam pertandingan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Cai Yun juga memuji penampilan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang tampil mengejutkan dengan menjuarai All England 2022.
“Ganda putra Bagas/Fikri menang, kesan pertama saya adalah ganda putra muda itu bagus. Pasangan ini memiliki keunikan yang jarang ditemui di ganda putra Indonesia lainnya,” ucap Cai Yun.
“Keduanya bertubuh tinggi dan memiliki keunggulan yang melekat dalam penguasaan area dan ancaman serangan. Mereka juga berani bertaruh kecepatan dan memainkan tempo,” sambungnya.
Baca selengkapnya: Bagas/Fikri Juara All England, Regenerasi Ganda Putra Indonesia Bikin Iri Legenda Bulutangkis China