Tim China Diduga ‘Main Sabun’ di Ajang All England, BWF Kena Semprot Netizen
INDOSPORT.COM – Tim bulutangkis China jadi sorotan lantaran dugaan ‘main sabun’ alias pengaturan skor setelah wakilnya, He Bingjiao mengundurkan diri dari babak perempat final All England 2022.
Sebagaimana diketahui, tunggal putri nomor sembilan dunia, He Bingjiao, sejatinya melewati dua babak pertama di All England dengan hasil yang mengesankan.
Pada babak 32 besar, He Bingjiao sukses membungkam tunggal putri Ukraina, Maria Ulitina, lewat permainan dua set dengan skor telak 21-8, 21-6.
Kemudian di babak 16 besar, kampiun German Open 2022 tersebut mengalahkan wakil Spanyol, Clara Azurmendi lewat permainan tiga set dengan skor 16-21, 21-6, 21-9.
Kemenangan tersebut membuat He Bingjiao memastikan tiket ke babak perempat final, di mana dia dipertemukan rekan senegara yang berstatus unggulan ketiga, Chen Yufei.
Namun secara tak terduga, He Bingjiao memutuskan mengundurkan diri di menit-menit akhir jelang pertandingan yang berlangsung hari Jumat (18/03/22) kemarin.
Mundurnya He Bingjiao ini dikonfirmasi langsung oleh akun Badminton Talk lewat unggahan di Twitter pada pukul 01:23 WIB Sabtu dini hari WIB, 19 Maret 2022.
“Breaking, He Bingjiao memberikan Chen Yufei kemenangan walkover menuju semifinal All England 2022,” tulis Badminton Talk.
Akun tersebut kemudian menuliskan bahwa sampai kabar ini dirilis, belum ada kejelasan pasti alasan terkait mundurnya He Bingjiao dari babak delapan besar.
Badminton Talk juga meyakini keputusan ini bakal membuat He Bingjiao tidak akan dikenai sanksi berupa pengurangan poin ranking dunia menurut aturan terbaru BWF.
1. Netizen Soroti Aturan BWF, Vittinghus dan Lauren Smith Bersuara
“Belum ada pernyataan resmi, tetapi He Bingjiao tampaknya tetap akan merima poin ranking dunia karena perubahan aturan terbaru,” sambung Badminton Talk.
Sontak, unggahan Badminton Talk ini langsung mengundang sorotan dari kalangan pencinta bulutangkis berasumsi liar mengenai alasan He Bingjiao mundur dari All England secara mendadak.
Beberapa orang menduga He Bingjao menjadi bagian dari aksi ‘main sabun’ atau pengaturan skor yang dilakukan federasi negaranya.
Dugaan ini muncur karena kejadian tersebut bukan yang pertama kalinya. Di All England 2022, China telah dua kali melakukan hal serupa yang terjadi pada babak 32 besar di sektor yang sama.
Di sektor tunggal putri, Zhang Yi Min yang juga dijadwalkan berjumpa Chen Yu Fei, juga memberikan WO untuk pebulutangkis peringkat tiga dunia tersebut.
“2 kali loh ini china semenjak aturan ini diberlakuin,” tulis akun @wardahhmrh
“Bisikin dong peraturan apa yang berubah dan apa yang salah dari Pemain China ini. Aku mau ikutan suudzon tapi masih bingung,” akun lain @shoyosunny menimpali.
Bukan hanya itu saja, pencinta bulutangkis juga menyoroti keputusan BWF yang mencabut aturan nihil poin.
"Patutnya BWF buat syarat,contohnya kena dapat pengesahan doktor kalau WO dgn alasan injured, baru bagi point. Kalau tak,mmg kena exploit lagi la" tulis akun @izzatt06.
Komentar serupa juga digaungkan oleh dua pebulutangkis duna, ganda putra Denmark, Hans Kristian Vittinghus dan ganda campuran Inggris, Lauren Smith.
HK Vittinghus langsung menuliskan komentarnya pada unggahan Badminton Talk. Dia mengaku tak terkejut, namun meyakini bahwa BWF perlu mengubah aturan soal poin.
“Ya saya melihatnya. Sayangnya ini tidak mengejutkan, tetapi masih yakini inilah saatnya mengubah aturan. Menurut kalian pertandingan seperti apa yang akan kita saksikan hari ini jika aturannya tidak diubah…,” tulis Vittinghus.
Sementara Lauren Smith menyoroti langsung mundurnya He Bingjiao dengan menggungah drawing tunggal putri di ajang All England 2022 lewat Insta Story akun Instagram-nya.
“Bersamaan dengan aturan tentang keputusan mundur melawan pemain dari negara yang sama dihilangkan, ini (insiden pemain China) terjadi. Apakah cuma kebetulan?” tulis Lauren Smith.
2. Mengenal Aturan Nihil Poin BWF?
Sekedar informasi, aturan nihil poin merupakan aturan yang menghilangkan poin ketika pebulutangkis dari sebuah negara mundur dari pertandingan melawan rekan senegaranya.
Aturan ini sebelumnya telah ditetapkan oleh BWF sejak tahun 2015 lalu. Namun tepat pada Jumat, 4 Maret 2022 kemarin Badminton World Federation (BWF) mencabut aturan ini.
Alhasil, pemain yang mundur saat berjumpa rekan senegaranya akan tetap berhak meraih poin.
"Ayat 4.4 kini telah dicabut dari regulasi, namun BWF akan tetap memantau lebih detail setiap ada pengunduran diri untuk memastikan tidak ada isu lain yang muncul," tulis BWF dikutip dari Bwfbadminton.com.
Sementara itu, Chen Yufei melaju ke semifinal dengan baru sekali menang di babak 16 besar All England saat mengalahkan pemain Denmark Julie Dawall Jakobsen dengan skor 16-21, 21-6, dan 21-9.
Selanjutnya, Chen Yufei bakal menghadapi andalan Jepang sekaligus unggulan kedua, Akane Yamaguchi, pada pertandingan yang digelar hari ini, Sabtu (19/03/22).
Baca Selengkapnya: Jadwal Semifinal All England 2022 hari ini