x

Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Final Iran Fajr International Challenge 2022

Kamis, 10 Februari 2022 22:55 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Yosef Bayu Anangga
Pebulutangkis independen Tanah Air, Yulia Yosephine Susanto, berhasil melaju ke babak final kejuaraan Iran Fajr International Challenge 2022. (Foto: Humas PP PBSI)

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis independen Tanah Air, Yulia Yosephine Susanto, berhasil melaju ke babak final kejuaraan Iran Fajr International Challenge 2022.

Sebagai rangkaian turnamen bulutangkis level International Challenge, kali ini sedang berlangsung Iran Fajr International Challenge 2022.

Turnamen itu digelar pada 7-11 Februari 2021di Shahid Dastgheib Sport Complex, Shiraz, Iran. Indonesia sendiri hanya mengirimkan dua wakil pebulutangkis.

Mereka adalah tunggal putri ranking 88 dunia, Yulia Yosephine Susanto, serta ganda putra ranking 540 dunia, Abiyyu Fauzan Majid/Ferdian Mahardika Ranialdy.

Baca Juga
Baca Juga

Kendati minim wakil, hingga saat ini, Indonesia berhasil memastikan satu tempat di final tunggal putri usai Yulia Yosephine Susanto berhasil menang atas Medha Shashidharan dengan skor 21-13, 21-11.

Unggulan kedua tersebut bakal menghadapi tunggal putri ranking satu dunia junior asal India, Tasnim Mir di babak final, Jumat (11/02/22).

Sebagai pemain non unggulan, Tasnim Mir secara mengejutkan berhasil menumbangkan unggulan pertama asal Slovakia, Martina Repiska dengan skor 21-15, 21-6.

Baca Juga
Baca Juga

Tentu di atas kertas, Yulia Yosephine Susanto jauh lebih diunggulkan. Terlebih dia juga menang secara pengalaman dibandingkan Tasnim Mir yang baru berusia 16 tahun.

Hanya saja, Yulia Yosephine Susanto perlu mewaspadai kebangkitan Tasnim Mir yang digadang-gadang bakal menjadi the next Pusarla Venkata Sindhu.

Jika Yulia Yosephine Susanto berhasil mengatasi perlawanan Tasnim Mir di babak final, maka ia akan membawa pulang gelar juara Iran Fajr International Challenge 2022.


1. Profil Yulia Yosephine Susanto

Yulia Yosephine Susanto pernah dilatih oleh Liong Chiu Shia, yang tak lain adalah mantan pelatih Susy Susanti.

Yulia Yosephine Susanto lahir di Tasikmalaya 19 Oktober 1993. Selama kariernya di bulutangkis, Yulia Yosephine Susanto pernah dilatih oleh Liong Chiu Shia, yang tak lain adalah mantan pelatih Susy Susanti.

Seiring berjalannya waktu, prestasinya masih belum terlalu mengagumkan di sektor tunggal putri. Kemudian dia mencoba bermain rangkap di ganda putri bersama Fitriani.

Duet Yulia Yosephine Susanto/Fitriani debut di Indonesia Masters 2021 pada 16-21 November lalu. Sayangnya mereka harus kandas di babak 32 besar.

Kini kesempatan Yulia Yosephine Susanto terbuka lebar untuk dapat meraih gelar di Iran Fajr International Challenge 2022. Tentunya dia harus bisa mengalahkan tunggal putri India, Tasnim Mir.

RaketBulutangkisBerita BulutangkisFitriani/Yulia Yosephine SusantoIran Fajr International ChallengeYulia Yoshepine Susanto

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom