Sempat Berpolemik dan Damai, BAM Akui Sangat Sulit Lepas Lee Zii Jia
INDOSPORT.COM – Sempat berpolemik hingga akhirnya berdamai, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengaku sempat sulit melepas Lee Zii Jia setelah 13 tahun bernaung di pelatnas.
Sebagaimana diketahui, Lee Zii Jia sempat disanksi larangan bertanding 2 tahun usai keputusannya mundur dari pelatnas BAM di usia muda.
Lee Zii Jia ingin berkarier di jalur independen. Namun usai keputusan itu, BAM pada Kamis (28/1/22) akhirnya mencabut sanksi usai banding yang diajukan oleh Lee Zii Jia.
Usai keputusan itu, Lee Zii Jia dilibatkan BAM untuk mewakili tim beregu putra Malaysia dalam misi meraih hasil maksimal di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.
Ajang bergengsi BATC di tahun 2022 akan bergulir pada tanggal 15-20 Februari 2022 di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia.
Melansir laman Sinar Harian, Tan Sri Mohamad Norza Zakaria selaku Presiden BAM mengaku bahwa pihaknya sangat sulit untuk melepaskan Lee Zii Jia.
Bagi BAM, Lee Zii Jia adalah satu ‘produk’ yang paling berhasil dibina BAM untuk menciptakan tunggal putra penerus kejayaan bulutangkis Malaysia.
“Saya masih ingat waktu (Lee Zii Jia) kecil , orang mengatakan bahwa umur 10 tahun atau 15 tahun dari sekarang, pasti akan ada penerus Datuk Lee Chong Wei,” ucap Tan Sri Mohamad Norza Zakaria.
Kemudian beberapa tahun berlalu, anak kecil bernama Lee Zii Jia itu telah tumbuh sebagai pebulutangkis tunggal putra ranking 7 dunia pada usia 24 tahun.
Bahkan Lee Zii Jia menjadi tunggal putra utama di BAM dengan serangkaian gelarnya, termasuk menjadi juara All England 2021 lalu.
“Jadi untuk seseorang yang sudah kita latih sejak usia 13 tahun, sulit untuk kami lepaskan. Sangat sulit untuk melepaskan,” imbuh Tan Sri Mohamad Norza Zakaria.
1. Alasan Banding Lee Zii Jia Dikabulkan
Lebih lanjut, Tan Sri Mohamad Norza Zakaria juga menjelaskan alasan dan proses BAM mencabut sanksi larangan bertanding 2 tahun terhadap Lee Zii Jia.
“Ketika banding dilakukan, kami membuat keputusan berdasarkan fakta yang kami miliki,” kata Presiden BAM, Tan Sri Mohamad Norza Zakaria.
“Dalam prosesnya, kami juga melihat kembali keputusan yang kami buat sebelum dan ketika dewan bertemu, ada diskusi karena Lee Zii Jia adalah asset penting yang kami latih,” pungkasnya.