Mark Caljouw Menambah Deretan Bintang yang Absen di Piala Thomas 2020
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra asal Belanda, Mark Caljouw, menambah deretan panjang atlet yang cedera dan akhirnya mundur dari Piala Thomas 2020.
Melansir laman Badminton Europe, tunggal putra peringkat 24 dunia itu menderita cedera punggung. Setelah berkonsultasi dengan tim medis, akhirnya keputusan mundur dari skuat Belanda pun harus dibuat.
Absennya Mark Caljouw tentu saja menambah deretan panjang sejumlah pemain yang cedera di kejuaraan beregu putra tersebut.
Diketahui pada Selasa (09/10/21) Federasi Badminton Inggris baru mengumumkan tiga pemain tunggalnya mengalami cedera yang membuat Inggris mundur dari Piala Thomas 2020.
Namun fakta lainnya, absennya Mark Caljouw membuat kekuatan tim Belanda menjadi pincang. Terlebih pemain berusia 26 tersebut adalah ujung tombak negaranya di Piala Thomas 2020.
Tim Belanda berada di Grup C bersama China, India, dan Tahiti. Apabila melihat peta persaingan grup ini, tentu saja Belanda harus berjuang keras.
Belanda harus mengandalkan tiga tunggal putra mereka, yaitu: Joran Kweekel, Finn Achthoven dan Brian Wassink. Mereka akan menghadapi tangguhnya tunggal putra China seperti Shi Yuqi dan Lu Guangzu.
India pun tak kalah mentereng sektor tunggalnya karena diisi Kidambi Srikanth, Sai Praneeth, Lakshya Sen, dan Sameer Verma. Sementara menghadapi Tahiti sebagai tim debutan, Belanda punya peluang besar untuk mengalahkan.
Namun bisa jadi Tahiti yang mewakili Zona Osenia itu justru tampil apik untuk menimba pengalaman atas partisipasinya di kejuaraan besar. Piala Thomas akan dihelat di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada 9 hingga 17 Oktober 2021.
1. Skuat Belanda untuk Piala Thomas 2020
Asosiasi Bulutangkis Belanda hanya mengirimkan delapan pemain untuk memperkuat Piala Thomas 2020. Namun mundurnya Mark Caljouw, praktis membuat skuat menjadi lebih mini.
Berikut skuat tim Belanda di kejuaraan beregu putra Piala Thomas 2020:
Tunggal Putra: Joran Kweekel, Finn Achthoven dan Brian Wassink
Ganda Putra: Robin Tabeling, Ruben Jille, Ties van der Lecq, dan juga Wessel van der Aar.