Ikut Panaskan Piala Sudirman, Duo Legenda Indonesia Klan Mainaky Jadi Sorotan BWF
INDOSPORT.COM – Dua legenda bulutangkis Indonesia dari keluarga Mainaky menjadi sorotan federasi dunia (BWF) setelah memberikan komentarnya menjelang Piala Sudirman 2021.
Dalam sejarah dunia bulutangkis, terdapat satu klan atau keluarga besar dari yang paling dibanggakan dan disegani oleh BWF serta pebulutangkis senior.
Adalah Mainaky, salah satu marga dari Ternate ini terbukti telah mengharumkan nama Indonesia di dunia bulutangkis, mulai dari sebagai pemain hingga berlanjut menjadi pelatih.
Tertua yakni Richard Mainaky, kemudian ada Rionny Frederik Lambertus Mainaky, Rexy Ronald Mainaky, Marleve Mario Mainaky dan Karel Leopold Mainaky.
Richard Mainaky baru saja pensiun sebagai pelatih ganda campuran Indonesia, jadi sorotan dunia pun tertuju pada kedua adiknya, Rionny Mainaky dan Rexy Mainaky.
Diketahui, Rionny Mainaky saat ini masih menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) di PBSI, sedangkan Rexy Mainaky yang kini menjadi pelatih di timnas Thailand.
Rionny dan Rexy mendapat sorotan dari BWF dalam video Badminton Unlimited yang dibuat khusus menjelang Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia, pada 26 September – 3 Oktober mendatang.
Dalam video tersebut, BWF mengulas gambaran singkat persaingan di empat grup kompetisi. Di grup A, tim Thailand yang diasuh Rexy Mainaky akan bersaing dengan China, Finlandia dan India.
Thailand merupakan salah satu negara jagoan bulutangkis yang cukup konsisten mengikuti ajang Piala Sudirman. Namun, belum pernah lolos ke final, apalagi juara Sudirman Cup.
Prestasi terbaik Thailand di Sudirman Cup sejauh ini adalah tiga kali menjadi semifinalis. Bertemu dengan China di edisi ke-17 nanti, tentunya membuat Rexy Mainaky merasa cemas.
Namun, BWF meyakini, seperti apa yang diungkapkan Rexy Mainaky, bahwa timnya tengah dalam suasana optimis untuk memenangkan trofi pertama kompetisi ini.
“Kami ke sana (Piala Sudirman) tidak hanya menghadapi China, kita akan mencoba yang terbaik untuk mengalahkan China,” ujar Rexy Mainaky soal kans timnya menang mengalahkan raksasa China.
“Tampil di Sudirman Cup, kami selalu duduk ditempat ketiga ya, dan kita tahu hanya segelintir pemain baru di dalam tim dan sebagian besar pemain sudah pernah di Piala Sudirman,” lanjutnya.
“Jadi, saya pikir kita akan melakukan yang terbaik, dan saya yakin semua pemain tahusituasinya, mereka juga berpengalaman, jadi itulah yang bisa kita lakukan,” tandasnya.
1. Reaksi Rionny Mainaky soal Indonesia Ketemu Denmark
Lain halnya dengan Rionny Mainaky yang membicarakan kans Indonesia lolos dari fase penyisihan grup C yang dihuni Denmark, Rusia dan Kanada.
BWF rupanya sangat tertarik dengan rivalitas Indonesia dengan Denmark yang sudah melegenda di kompetisi lambang supresmasi bulutangkis beregu ini.
Pasalnya, ini menjadi yang ke-10 kalinya Indonesia masuk dalam grup yang sama dengan Denmark di Piala Sudirman yakni pada tahun 1993, 1995, 1997, 2001, 2003, 2007, 2015, 2017, 2019, dan 2021.
Undian dengan Denmark pun membuat Rionny Mainaky tak habis pikir. Namun, dalam komentarnya, Maniaky menekankan bahwa Indonesia jangan terlalu menganggap remeh tim Skandinavia tersebut.
“Kita tidak bisa berpisah dengan Denmark, tapi ya kita jangan terlalu menganggap remeh, pemain ganda dan tunggal Denmark cukup kuat,” ujar Rionny.
“Nah mau bilang kita punya strategi pun sudah kebaca. Tinggal bagaimana persiapan di tunggal putri dan putra. Dua sektor ini, poinnya di sini untuk menghadapi Denmark. Kalau sektor lain, kita masih bisa menanganinya,” tegasnya.
Indonesia dan Denmark sudah bertemu sebanyak 14 kali di Piala Sudirman. Namun, Indonesia telah mencatat 9 kali kemenangan, dengan Denmark menang di 4 pertemuan sisanya.