Pensiun, Richard Mainaky Wanti-wanti Hal Ini ke Ganda Campuran Indonesia
INDOSPORT.COM – Richard Mainaky memutuskan pensiun sebagai pelatih. Dirinya pun mengingatkan kepada sektor ganda campuran untuk meneruskan warisannya di Pelatnas PBSI sampai saat ini.
Richard Mainaky resmi meletakkan jabatannya sebagai kepala pelatih sektor ganda campuran Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, dan pensiun pada 27 September mendatang.
Keputusan ini dia ambil setelah mengabdi dan mendedikasikan diri selama 26 tahun di pelatnas PBSI. Sebelumnya, Richard telah mengungkapkan bahwa keluarga menjadi alasan utama dia berhenti melatih.
Kehadirannya sejak tahun 1995 di Pelatnas PBSI ternyata mampu membawa perubahan sangat signifikan. khususnya sektor ganda campuran menjadi salah satu keluatan terbesar bulutangkis Indonesia.
Sederet gelar dan prestasi berhasil diukir pelatih asal Manado itu, dari mulai All England, Kejuaraan Dunia, hingga medali emas Olimpiade.
Sebelum pensiun, Richard Mainaky mengaku sudah berpamitan langsung dengan pemain dan tim pelatih. Dia berpesan agar apa yang sudah dia bangun di Pelatnas PBSI seharusnya bisa tetap dipertahankan.
“Kemarin saya sudah kumpul dengan anak-anak dan juga tim pelatih. Saya minta semua meneruskan apa yang sudah saya bangun,” kata Richard Mainaky dalam rilis resmi PBSI.
“Jadi jangan sampai saya sudah tidak di sini, nanti tidak ada kerjasama yang bagus antar pelatih dan pemain. Saya tidak mau ganda campuran terpuruk lagi,” lanjutnya.
“Pelatih dan pemain harus siap. Latihan tambahan apapun harus siap,” tandas pelatih yang akrab disapa Kak Icad tersebut.
1. Siapa Pengganti Richard Mainaky di Pelatnas PBSI?
Seiring dengan keputusan pensiunnya Richard Mainaky, mantan pemain ganda camapuran Nova Widianto disebut bakal mengambil alih jabatan pelatih bulutangkis ganda campuran.
Rencana Nova Widianto menggantikan Richard Mainaky sejatinya sudah mulai tercium sejak Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu, Praveen Jordan/Melati Daeva hanya didampingi Nova Widianto, alih-alih Richard.
Nova Widianto akan memulai tugas pertamanya dengan mengawal Praveen/Melati dan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari Haningtyas yang akan bertanding di Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia, pada 26 September – 3 Oktober mendatang.