Gagal di Olimpiade dan Dibully, Ini Cara Goh Liu Ying Tenangkan Diri
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, menghabiskan waktu untuk menenangkan diri untuk melupakan kegagalan di Olimpiade Tokyo 2020.
Meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016, Goh Liu Ying dan Chan Peng Soon memegang beban untuk memberikan yang terbaik di Tokyo. Namun pasangan ini angkat koper lebih awal setelah tak memenangkan satu pertandingan pun di babak penyisihan grup.
Liu Ying pun kembali ke Melaka untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya, sekaligus mengalihkan pikiran dari kariernya sebagai pebulutangkis belakangan itu.
“Setelah balik dari Tokyo, saya tak mau melakukan apa pun yang berkaitan dengan bulutangkis untuk sementara. Saya menghabiskan waktu bersama kedua orang tua. Saya memasak untuk mereka, makanan sederhana dari sayur-sayuran dan ikan,” tuturnya kepada The Star.
“Saya cuma perlu waktu untuk istirahat dari bulutangkis. Toh saya tidak bisa berlatih karena arena bulutangkis pada tutup, tapi saya tak mau membicarakan hal itu,” lanjutnya.
1. Tantangan Sebagai Pebulutangkis Independen
Keputusan pebulutangkis berusia 32 tahun ini memang dimaklumi. Pasalnya, perjuangan sebagai pemain independen untuk tampil di ajang sebesar Olimpiade memang berat, apalagi dalam keadaan pandemi.
“Ada banyak sekali rintangan. Olimpiade ditunda, turnamen dibatalkan, dan kami sempat tak punya tempat untuk berlatih. Sebagai pemain independen, kami harus menghadapi persoalan fisik, administrasi, dan juga keuangan.”
Yang tak kalah berat, ia dan pasangan harus menghadapi komentar-komentar menyakitkan dari para pencinta bulutangkis Malaysia.
“Kami masih melakukan yang terbaik dengan segala keterbatasan. Sayangnya, kami kalah. itu mengecewakan tapi yang bikin frustrasi adalah kami juga harus menghadapi komentar-komentar jahat. Itu berat,” akunya.
Kini setelah menenangkan diri dan menyegarkan pikiran, Liu Ying siap untuk kembali fokus bertanding.
“Saya tak bisa tampil bagus setiap saat. Namun saya puas jika tahu saya sudah memberikan yang terbaik di segala kondisi. Itulah cara saya memotivasi diri sendiri,” tutupnya.
Goh Liu Ying dan Chan Peng Soon dijadwalkan akan mengikuti turnamen Denmark Open pada 19-24 Oktober 2021 mendatang.