Kabar Bao Chunlai, Pebulutangkis Rupawan China Rival Taufik Hidayat
INDOSPORT.COM - 10 tahun sejak Bao Chunlai memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis, kini namanya tersorot kembali dalam sejumlah media.
Bukan sebagai pebulutangkis, tetapi sebagai pekerja seni peran di Negeri Tirai Bambu, China. Seteru Lin Dan berusia 38 tahun ini ternyata cukup aktif bekerja di depan layar sebagai aktor.
Bertinggi 191 centimeter dengan wajah yang rupawan ternyata mampu menunjang kemampuannya berakting di layar kaca. Ia bahkan menjadi idola segala kalangan.
Melansir Choneemov.com, sejumlah film ternyata sudah dibintangi Bao Chunlai. Diantara yang terkenal adalah Soul Transfer Station (2012), Full Strike (2015), The Match (2016), Boonie Bears 4 (2017) dan Confidant (2019).
Selain menjadi seorang aktor, pria kelahiran 17 Februari 1983 ini juga aktif sebagai pembawa acara. Keterampilannya mengolah tepok bulu ternyata sejalan dengan kemampuannya dalam mengolah kata.
Bao Chunlai tampak menikmati keputusan hidup yang membuatnya beralih profesi. Ia juga menambah daftar atlet-atlet profesional yang akhirnya sukses berkarier di dunia seni peran.
1. Mengenang Prestasi Bao Chun Lai Sebagai Pebulutangkis
Selain Lin Dan, Bao Chunlai merupakan salah satu tunggal putra andalan China. Sejumlah kejuaraan pun mampu dilewatinya sebagai Juara.
Bao Chunlai adalah peraih gelar juara Asian Games 2006, Asian Games 2010, Denmark Open 2011, Korea Open 2006 dan China Open 2007.
Prestasi itu memang tak sebanyak Lin Dan yang kerap kali menjegal langkahnya dalam kejuaraan penting. Ia sering dianggap sebagai bayang-bayang Lin Dan.
Tak hanya Lin Dan, Bao Chunlai adalah salah satu tunggal putra hebat China yang bisa jauh mengungguli Taufik Hidayat. 14 kali secara total Bao Chunlai berjumpa melawan Taufik Hidayat sepanjang sejarah kiprahnya di dunia bulutangkis.
Dalam jumlah itu Bao Chunlai bisa unggul di sembilan pertandingan atau artinya hanya kalah lima kali dari Taufik Hidayat.
Bahkan dengan kualitas mumpuninya, Bao Chunlai harus kerja keras untuk mengejar tiket menuju partisipasinya di Olimpiade 2012.
Namun di tengah upayanya, Bao Chunlai harus dibekap cedera pasca keikutsertaannya di Kejuaraan Dunia pada Agustus 2011. Karena sejumlah alasan itu, ia merasa tidak lagi bisa bersaing hingga memutuskan pensiun di usia 28 tahun.