Pindah ke Dubai, Viktor Axelsen Disebut Pembawa Bencana Bagi Bulutangkis Denmark
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen disebut sebagai pembawa bencana bagi bulutangkis Denmark setelah memutuskan untuk pindah ke Dubai.
Viktor Axelsen diketahui telah lebih dari seminggu berlatih di Nad Al Sheba Sports Center di Dubai. Setelah itu Axelsen baru mengumumkan secara resmi bahwa ia akan berpisah dengan timnas Denmark.
Keputusan itu dinilai kontroversial dan langsung menuai kritikan pedas dari salah satu media Denmark bernama TV2 SPORT.
Media tersebut menyebut jika Viktor Axelsen terlalu egois karena enggan kembali pada masyarakat Denmark. Axelsen bahkan lebih memilih untuk mengundang pemain dari negara lain untuk berlatih bersama.
Hal itu dinilai sebagai salah satu upaya "membesarkan serigala" lantaran pemain lawan akan mengetahui strategi para atlet Denmark.
"Saya memahami keputusan Axelsen. Fasilitas di Dubai jelas lebih baik daripada di Denmark. Axelsen juga bisa berlatih mandiri kapanpun. Dia juga lebih dekat jika ingin berpartisipasi dalam pertandingan di Asia," ujar Dennis selaku editor TV 2 Sport dilansir dari Aiyuke.
"Iklim di Dubai tentu lebih cocok untuk Axelsen yang menderita asma. Singkatnya ini tawaran yang tidak bisa ditolak oleh Axelsen. Tetapi setelah dia hengkang dari Denmark, para pebulutangkis Junior kehilangan seorang mentor."
"Ini bisa jadi bencana bagi bulutangkis Denmark. Pintu untuk kembali akan selalu terbuka, tetapi ini sangat merugikan pemain tunggal putra lainnya di tim Denmark," sambungnya lagi.
Editor media Denmark itu mengaku sangat kecewa dengan keputusan Viktor Axelsen untuk pindah ke Dubai.
1. Keputusan Kontroversial Viktor Axelsen
Viktor Axelsen sejatinya mengemban ekspektasi dari warga Denmark usai meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Prestasi itu membuat negara Denmark bangga dengan pencapaian Axelsen.
Meski demikian, pemain berusia 27 tahun itu diharapkan bisa mewariskan kemampuannya kepada generasi berikutnya. Akan tetapi keputusan untuk pindah ke Dubai bisa menghambat proses regenerasi tersebut.
Pasalnya Viktor Axelsen tidak akan bisa mengajari pebulutangkis junior Denmark dengan maksimal. Axelsen paham jika dirinya akan menuai banyak kritik, akan tetapi ia merasa ini adalah keputusan yang terbaik bagi masa depan kariernya.