Keren! Petenis Indonesia Priska Madelyn dan Jessy Rompies Raih Juara di Ajang Internasional
INDOSPORT.COM – Dua petenis Indonesia, Priska Madely Nugroho dan Jessy Rompies, gelar juara di ajang tenis internasional berbeda.
Dilansir dari akun resmi Tennis Indonesia @tennisindonesiaofficial, Priska Madely Nugroho akhirnya meraih gelar pertamanya di ajang profesional bertajuk ITF Dnemark Frederiksberd Tournamen 2021.
Priska Madelyn Nugroho merebut gelar juara tersebut bersama pasangan mainnya dari Jepang, Naho Sato dinomorganda putri.
Bertanding di Court 8 Frederiksberg Lawn Tennis, Sabtu (07/08/21), Priska dan Sato mengalahkan pasangan Viktoria Dema (Ukraina) dan Ani Vangelova (Bulgaria) dalam dua set dengan skor 6-0,6-1.
Gelar ini menjadi kejuran mengingat lawan yang dihadapi Priska dan Sato merupakan unggulan ketiga dalam turnamen ini. Sementara keduanya berstatus non unggulan.
Gelar juara ini menjadi trofi perdana yang diraih Priska sejak menjajal sektor pro. Sebelumnya di level junior, prestasi terbaiknya adalah menjuarai ganda putri Australia Open Junior 2020 bersama pemain Filipina, Alexandra Eala.
Keberadaan Priska Madely di Denmark sendiri jadi bagian dari rangkaian tur pribadinya setelah mengikuti beberapa turnamen junior di Rolan Garros, J1 Roehampton, dan Wimbledon.
Sesuai Denmark, Priska akan melanjutkan tur ke Jerman dan Austria sebelum pulang ke tanah air untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Jayapura, Provinsi Papua.
1. Jessy Rompies Juara WTA
Di tempat terpisah, petenis Indonesia Jessy Rompies juga memastikan gelar juara di nomor ganda putri pada turnamen WTA 125 K atau Thoreau Tennis Open yang berlangsung di Concord, Massachusetts, AS.
Jessy Rompies yang bermitra dengan petenis Thailand, Peangtarn Plipuech, meraih juara setelah mengalahkan usue Arconada/Cristine Busca pada partai final, Senin (09/08/21) pagi WIB.
Jessy/Peangtarn yang harus melakoni dua pertandingan tadi malam, bermain kompak dan taktis. Pertandingan ini berjalan seru hingga akhirnya dua Asia Tenggara itu menang 3-6 7-6 10-8.
Beberapa jam sebelumnya di semifinal, Jessy/Peangtarn mencatat salah satu kejutan terbesar dalam karir mereka dengan menundukkuan juara grand slam, Vera Zvonareva yang berpasangan dengan Galina Voskoboeva dalam pertandingan mendebarkan yang berkesudahan 4-6 6-1 11-9.
Pencapaian Jessy Rompies ini patut diapresiasi. Pasalnya, terakhir kali petenis Indonesia tampil sebagai juara di turnamen WTA adalah pada bulan September 2003 di Bali.
Kala itu, Angelique Widjaja berpasangan dengan petenis Venezuela, Maria Vento mengalahkan pemain Australia/Prancis, Nicole Pratt/Emilie Loit.
Dengan gelar juara terbarunya itu, peringkat Jessy Rompies yang memenangkan medali emas SEA Games pun berhasil naik 43 tingkat ke urutan 173 ganda WTA.