x

Greysia Polii: 3 Partner dan 3 Kisah Berbeda di 3 Olimpiade

Minggu, 1 Agustus 2021 10:07 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii tercatat punya 3 kisah berbeda bersama 3 partner berbeda, dalam 3 edisi Olimpiade.

INDOSPORT.COM – Lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii tercatat punya 3 kisah berbeda bersama 3 partner berbeda, dalam 3 edisi Olimpiade.

Sejarah baru dicetak tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, setelah ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menembus babak final. Hasil ini menjadikan mereka ganda putri Indonesia pertama yang lolos ke final Olimpiade.

Torehan ini sekaligus menjadikan mereka sebagai ganda putri Indonesia pertama yang bakal meraih medali di Olimpiade, apa pun hasil di final yang digelar Senin (02/08/21) siang.

Baca Juga
Baca Juga

Sebelumnya, prestasi terbaik ganda putri Indonesia di Olimpiade sejak bulutangkis pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade 1992 di Barcelona hanyalah menembus perempat final, yang berhasil dilakukan 4 pasangan.

Menariknya, Greysia Polii juga bagian dari 4 pasangan itu. Ia meraihnya bersama Nitya Krishinda pada 2016. Tiga pasangan lainnya adalah Lili Tampi/Finarsih (1992), Eliza Nathanael/Zelin Resiana (1996), dan Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta (2000).

Greysia Polii/Apriyani Rahayu sendiri memang menunjukkan performa memukau di Tokyo. Pasangan ini mengawali perjalanan dengan menyapu bersih 3 laga di fase grup dengan kemenangan.

Baca Juga
Baca Juga

Di perempat final, mereka harus jatuh bangun melawan ganda putri China, Du Yue/Li Yi Hui. Sempat menang 21-15, mereka kalah 20-22 di set kedua, sebelum menang 21-16 di set ketiga dan lolos ke semifinal.

Menghadapi pasangan peringkat 4 dunia Lee So-hee/Shin Seung-chan di semifinal, Greysia/Apriyani lagi-lagi harus menghadapi duel ketat. Meski demikian, mereka berhasil menang dua set langsung 21-19 21-17.

Di final besok, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi ganda putri andalan China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Bagi Greysia Polii sendiri, kelolosan ke final Olimpiade Tokyo dan kepastian merebut medali, membuatnya menjalani 3 kisah berbeda bersama 3 partner ganda putri yang juga berbeda, di 3 edisi Olimpiade.


1. Diskualifikasi dan Nyaris Pensiun

Greysia Polii (kiri) dan Meiliana Jauhari (kanan).

Debut Greysia Polii di Olimpiade terjadi pada Olimpiade London 2012. Ketika itu, ia berpasangan dengan Meiliana Jauhari.

Sayangnya, debut Greysia di ajang 4 tahunan itu justru berakhir sangat buruk. Greysia/Meiliana dinilai sengaja mengalah saat menghadapi Ha Jung Eun/Kim Min Jung di fase grup, agar tak bertemu pasangan China yakni Wang Xiaoli/Yu Yang di perempat final.

Akibatnya, Greysia/Meliana pun didiskualifikasi dari London 2012 bersama dengan 3 pasangan lain yakni Wang Xiaoli/Yu Yang, Kim Ha Na/Jung Kyung Eun dan Ha Jung Eun/Kim Min Jung.

Meski demikian, Greysia Polii berhasil bangkit dari momen kelam tersebut. Bersama partner barunya Nitya Krishinda, ia kembali lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Berbeda dengan London 2012 ketika didiskualifikasi di babak grup, kali ini Greysia dan Nitya berhasil menjadi juara grup dan lolos ke perempat final, sekaligus menjadi ganda putri keempat Indonesia yang berhasil mencapai 8 besar Olimpiade.

Meski demikian, langkah mereka ternyata harus terhenti di situ. Menghadapi ganda China Yu Yan/Tang Yuanting, Greysia/Nitya tampil jeblok dan kalah dua set langsung 11-21 dan 14-21.

Usai Olimpiade 2016 tersebut, Nitya Krishinda mengalami cedera parah dan akhirnya harus gantung raket. Situasi ini pun sempat membuat Greysia Polii berencana untuk ikut pensiun.

Namun, keinginan tersebut ditentang pelatih Eng Hian yang kemudian memasangkannya dengan Apriyani Rahayu. Greysia pun menerima keputusan Eng Hian dan berpasangan dengan Apriyani sejak 2017.

Keputusan itu kini terbukti tepat. Bersama Apriyani Rahayu, Greysia lolos ke final Olimpiade Tokyo dan akan menjadi ganda putri pertama yang meraih medali bagi Indonesia, melengkapi 3 kisah berbeda yang ia jalani bersama 3 partner berbeda di 3 Olimpiade berbeda.

OlimpiadeGreysia PoliiOlimpiade 2016Greysia Polii/Nitya Krishinda MaheswariOlimpiade 2020Olimpiade 2012Olimpiade Tokyo 2020Greysia Polii/Apriyani RahayuBulutangkisBerita BulutangkisMeiliana Jauhari

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom