x

Terungkap, ‘Jimat’ yang Dipakai Petenis Jerman untuk Singkirkan Djokovic di Olimpiade

Sabtu, 31 Juli 2021 15:52 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Alexander Zverev usai menang atas Pablo Carreno Busta di semifinal AS Terbuka 2020.

INDOSPORT.COM – Petenis asal Jerman, Alexander Zverev, ternyata mengenakan jimat khusus saat menumbangkan Novak Djokovic di turnamen tenis Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini diungkapkan oleh sang adik, Mischa.

Alexander Zverev tampil begitu berapi-api ketika menaklukkan unggulan teratas dari Serbia Novak Djokovic di babak babak semifinal tenis dengan skor 1-6, 6-3, 6-1, Jumat (30/07/21).

Baca Juga
Baca Juga

Bertanding di Ariake Tennis Park, Zverev yang kalah di set pertama 1-6 bangkit dengan memenangkan sejumlah poin dan terbantu oleh serangkaian kesalahan tak biasa yang dilakukan Djokovic.

“Sekarang dia (Zverev) membalikkan keadaan (mengalahkan Djokovic),” ujar Mischa mengomentari permainan Zverev yang sempurna di babak semifinal itu, dilansir dari Essentially Sports.

Di tengah pertandingan, seperti dijelaskan oleh Mischa,  Zverev ternyata sempat mengganti gelang tangan atau wristband dengan harapan bisa mengubah jalannya pertandingan.

Mischa yang menyaksikan laga tersebut secara langsung yakin bahwa momen mengganti gelang tangan ini menjadi penentu kemenangan sang kakak yang membuat Djokovic tak berkutik di dua set berikutnya.

“Dia sebenarnya kalah 1-6, 2-3 dengan servis Novak Djokovic dan kemudian dia mengganti gelangnya dari merah muda cerah atau merah, menjadi hitam dan putih,” jelas Mischa.

“Ini warna bendera Jerman dan saya pikir 'sekarang dia akan membalikkannya.' Saya kira gelang itu jadi jimatnya pada akhirnya.”

Setelah sukses menumbangkan Djokovic, Zverev pun langsung dielu-elukan untuk memenangkan emas di babak final tenis Olimpiade Tokyo.

Baca Juga
Baca Juga

Namun, Mischa justru menanggapinya dengan mengklaim bahwa tidak ada yang sebahagia Zverev saat ini ketika sukses mengalahkan pemain terbaik di dunia sekelas Djokovic di Olimpiade. Ini meningkatkan kepercayaan diri kakaknya.

“Mengalahkan Novak di semifinal adalah tantangan nyata. Ketika Anda telah melakukan itu, kepercayaan diri langsung bertambah. Anda mengalahkan pemain terbaik di dunia untuk Jerman di Olimpiade, tidak ada yang lebih baik dari itu,”tandas Mischa.


1. Novak Djokovic Gagal Klaim Golden Slam

Novak Djokovic asal Serbia meninggalkan lapangan tenis setelah kalah dalam pertandingan semifinal melawan Alexander Zverev dari Jerman.

Dengan kemenangan ini, Zverev sekaligus mengakhiri impian Djokovic untuk mengklaim Golden Slam di Olimpiade 2020, setelah sebelumnya di tahun yang sama mengangkat tiga trofi Grand Slam.

Petenis berusia 34 tahun ini telah memenangkan Australia, Prancis Terbuka dan Wimbledon tahun ini. Dirinya hanya butuh medali emas Olimpiade dan trofi AS Terbuka untuk menggenapinya.

Sejauh ini, baru legenda tenis wanita asal Jerman Steffi Graf yang berhasil  memenangkan Golden Slam ini pada tahun 1988.

Selanjutnya, sang pemenang Zverez akan berjuang memperebutkan medali emas dengan menghadapi Karen Khachanov. Petenis asal Rusia ini di babak semifinal mengalahkan Pablo Carreno Busta dari Spanyol dengan skor 6-3, 6-3.

Sementara Djokovic nantinya bakal berhadapan dengan Carreno Busta untuk memperebutkan medali perunggu.

Jika menang, ini akan menjadi medali perunggu kedua yang dimenangkan Djokovic setelah medali pertama di edisi Olimpiade Beijing.

JermanNovak DjokovicOlimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020Alexander ZverevOlimpiade 2020 JepangTenisBerita Tenis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom