x

Kejutan, Kryptonite Kevin/Marcus Juga Tersingkir di Perempatfinal Olimpiade

Kamis, 29 Juli 2021 15:11 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, beraksi pada laga final All England 2021 menghadapi Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) di Utilita Arena Birmingham, Minggu (21/3/2021).

INDOSPORT.COM - Kryptonite Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe secara mengejutkan tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020.

Bertanding di Musashino Forest Arena, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe kalah dari Lee Yang/Wang Chi Lin di babak perempat final, Kamis (29/07/21).

Endo/Watanabe kalah dua game langsung dengan skor 16-21, 19-21. Kekalahan Kryptonite Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo itu sontak mengejutkan publik.

Baca Juga
Baca Juga

Pasalnya selama ini Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dikenal sebagai pebulutangkis hebat yang telah menorehkan sejumlah prestasi.

Salah satu prestasi membanggakan yang diraih oleh Endo/Watanabe adalah All England 2021. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe juga tercatat sebagai pasangan ganda putra yang menduduki peringkat ke-4 di dunia.

Wakil Jepang itu sering dijuluki sebagai Kryptonite (kelemahan) Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo karena sering membuat The Minions kewalahan.

Baca Juga
Baca Juga

Senasib dengan Endo/Watanabe, Marcus/Kevin pun juga tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan ganda putra Indonesia itu dibekuk oleh wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah dengan skor 14-21, 17-21 setelah berjuang selama 32 menit.


1. Kejutan di Olimpiade Tokyo Berlanjut

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya usai kalah di 8 besar Olimpiade 2020.

Kejutan di Olimpiade Tokyo 2020 terus terjadi. Sebelumnya pebulutangkis unggulan Jepang, Kento Momota juga tumbang. Momota kalah dari pemain non unggulan yakni Heo Kwang-hee dalam dua gim langsung.

Pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia itu kalah dalam dua gim langsung dengan skor 15-21, 19-21. Hasil ini benar-benar mengejutkan bagi semua pihak. Momota sejak awal diprediksi menang mudah karena menjadi pemain terkuat dan paling dijagokan di Grup A.

Kini para pebulutangkis unggulan yang telah gugur itu harus berbesar hati mengakui kehebatan lawan. Meski menyakitkan, kekalahan di Olimpiade Tokyo 2020 akan jadi pengalaman berharga bagi mereka.

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya SukamuljoOlimpiade Tokyo 2020Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom