x

Gara-gara Ini, Gregoria Mariska Sempat Minder Bisa Lolos ke Olimpiade Tokyo

Sabtu, 3 Juli 2021 14:26 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Gregoria Mariska Tunjung di Mola TV PBSI Home Tournament.

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku sempat dilandar keraguan untuk tampildi Olimpiade Tokyo 2020.  Alasannya karena lawan-lawannya sangat berat.

Gregoria Mariska berhasil memastikan tempatnya di Olimpiade Tokyo 2020. Menempati urutan ke-15 di klasemen Race to Tokyo, dia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri cabor bulutangkis.

Baca Juga
Baca Juga

Saat mengetahui dirinya lolos ke Olimpiade, Gregoria mengakui ada perasaan berkecamuk di dalam dirinya. Pasalnya, dirinya sempat tak diunggulkan lolos karena jumlah poinnya berdekatan dengan pesaing lainnya.

“Pikiran saya sempat berkecamuk, tabrakan gitu. Di satu sisi saya senang bisa tampil di Olimpiade, tapi di sisi lain saya bertanya-tanya, apakah saya sudah layak main di sana?” tutur Gregoria, dilansir dari badmintonindonesia.org.

Baca Juga
Baca Juga

Bukan tanpa sebab. Pebulutangkis berusia 21 tahun itu harus menghadapi pemain-pemain yang jauh lebih hebat darinya dan juga karena dia tampil kurang greget  di turnamen terakhirnya.

“Tampil di ajang sebesar Olimpiade dengan lawan-lawan yang sudah punya nama dan prestasi besar, membuat saya sempat merasa belum mampu bersaing, apalagi dengan hasil turnamen terakhir saya yang kurang memuaskan,” lanjut Gregoria.


1. Gregoria Mariska Mencoba Lebih Santai Jelang Olimpiade Tokyo

Gregoria Mariska maju ke final PBSI Home Tournament.

Gregoria pun mencoba menghilangkan perasaan mindernya ini dengan mencoba bersikap santai. Dia pun berjanji tak akan menyia-nyiakan kesempatan tampil di Olimpiade ini.

“Tapi seiring waktu, saya coba melupakan pikiran itu. Sekarang saya sudah lebih lepas dan siap menghadapinya karena saya berpikir kalau saya menyia-nyiakan kesempatan tahun ini, belum tentu saya bisa punya kesempatan lagi di tahun 2024 nanti," tandasnya.

Walaupun tak diunggulan untuk memenangkan medali, namun Gregoria dikategorikan sebagai pemain kuda hitam  oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) beberapa hari yang lalu.

Dengan statusnya ini, Gregoria diharapkan tetap mampu menyuguhkan permainan nan apik, syukur-syukur menjadi kejutan dengan memenangkan salah satu medali.

OlimpiadeGregoria MariskaOlimpiade Tokyo 2020BulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom