Ratu Bulutangkis Malaysia Akui Merasa Ketakutan Jelang Olimpiade, Kenapa?
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying mengaku merasa takut dan cemas jelang ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Goh Liu Ying yang disebut sebagai ratu bulutangkis Malaysia itu bakal kembali berpartisipasi di ajang Olimpiade Tokyo 2020 untuk ketiga kalinya dalam karier profesiaonalnya.
Namun pasangan Chan Peng Soon itu mengaku ajang Olimpiade periode ini terasa sangat berbeda, di mana dirinya lebih banyak diliputi perasaan takut dan cemas, ketimbang perasaan bahagia bisa kembali tampil di ajang bergengsi tersebut.
Pasalnya Olimpiade kali ini berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19 yang kasusnya masih terus meninggi, dan bahkan di beberapa negara terjadi gelombang kedua wabah mematikan ini.
Tak hanya itu, pebulutangkis berusia 32 tahun ini juga tetap merasa skeptis karena ketidakpastian seputar Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 23 Juli – 8 Agustus mendatang.
“Jujur saya tidak tahu apa yang harus saya rasakan tentang Olimpiade Tokyo 2020 ini. Rasanya sangat berbeda dengan dua edisi sebelumnya yang saya ikuti,” kata Goh Liu Ying, dilansir dari NST.
“Sebelum ini, persiapan kami hanya tampil di Olimpiade. Kali ini kami lebi mementingkan semua Standar Operasional Prosedur (SOP). Lalu saya membaca tentang seseorang dari kontingen Uganda yang tiba di Tokyo dinyatakan positif Covid-19 varian Delta,”
“Ini sangat menakutkan dan tak bisa diprediksi. Saya juga membaca tentang atlet atau tim akan digantikan oleh peringkat terbaik berikutnya jika dinyatakan positif selama Olimpiade.” Tukas Goh Liu Ying.
1. Mempersiapkan yang Terbaik di Olimpiade Tokyo 2020
Selain itu, Goh Liu Ying mengaku hanya dapat fokus pada persiapan mereka, karena sisanya berada di luar kendali para atlet dan tim.
“Apa yang bis akita lakukan? Ini adalah Olimpiade pertama dalam sejarah yang digelar dalam keadaan seperti ini. Senang bisa lolos ke Olimpiade ketiga, tapi apa yang saya harapkan? Saya tidak tahu,”
“Yang bisa kami lakukan adalah berlatih keras dan mempersiapkan yang terbaik untuk Olimpiade Tokyo 2020,” tutup Goh Liu Ying.