Bali Jadi Tuan Rumah Rangkaian Turnamen Asian Leg 2021, Viktor Axelsen Girang
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen menyambut baik rangkaian turnamen Asian Leg 2021 bakal di gelar di Pulau Bali, Indonesia.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) baru saja mengumumkan jadwal turnamen bulutangkis untuk sisa musim 2021 ini pada Senin (28/06/21) kemarin.
Jadwal yang baru diumumkan ialah jadwal terbaru untuk tiga turnamen Indonesia Open, Indonesia Masters dan Kejuaraan Dunia, yang sebelumnya harus ditunda karena masih tingginya kasus Covid-19.
Kemudian BWF mengumumkan bakal menggelar ketiga turnamen bergengsi tersebut di Pulau Bali, Indonesia pada November hingga Desember 2021 nanti.
Indonesia Masters rencananya bakal digelar pada 16-21 November, Indonesia Open pada 23-28 November dan Kejuaraan Dunia pada 1-5 Desember mendatang.
Nantinya ketiga turnamen tersebut bakal digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dengan menerapkan sistem bubble, dan diharapkan minim dengan risiko penularan Covid-19.
Ditunjuknya Bali pun disambut baik oleh berbagai pihak. Salah satunya ialah Viktor Axelsen yang turut menyoroti rangkaian ajang Asian Leg yang bakal digelar di Pulau Dewata.
1. Reaksi Viktor Axelsen
Melalui InstaStory akun Instagram pribadinya, Viktor Axelsen menyambut baik kehadiran Pulau Bali sebagai tuan rumah rangkaian Asian Leg akhir tahun nanti.
Axelsen yang memposting unggahan akun @Badmintalk_com yang berisikan pengumuman ditunjuknya Bali untuk tuan rumah turnamen Indonesia Open, Indonesia Masters dan Kejuaraan Dunia.
Ia juga menambahkan kalimat yang berbunyi “Saya tak pernah mengunjungi Bali sebelumnya, yang saya dengar ini adalah hal yang baik?” tulis Viktor Axelsen.
Meski memang digelar di tengah pandemi, namun hadirnya Bali sebagai tuan rumah diyakini bakal memberikan perasaan dan pengalaman yang berbeda bagi para atlet, mengingat Pulau Dewata memang mampu menyihir dan menarik perhatian wisatawan.
Sekadar informasi, BWF diketahui juga menaikkan level turnamen Indonesian Masters yang tadinya di kelas Super 500 menjadi Super 750. Sedangkan Indonesian Open tetap berada di Super 1000.