x

Marcus/Kevin Belum Puas dengan Persiapannya Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Jumat, 25 Juni 2021 07:04 WIB
Editor: Juni Adi
Pasangan ganda putera Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat bertanding di Yonex All England 2021.

INDOSPORT.COM - PBSI terus mempersiapkan para atlet bulutangkisnya yang akan turun di ajang Olimpiade Tokyo 2020, dengan menggelar simulasi pertandingan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Salah satunya adalah pasangan gandang putra terbaik Indonesia dan dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang melakukan simulasi melawan jawara Spain Master 2021.

Yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada Kamis (24/06/21) kemarin.Pertandingan berlangsung sengit dan ketat, mengingat kedua lawan merupakan jawara turnamen.

Namun pada akhirnya pengalaman berbicara, dengan Marcus/Kevin berhasil keluar sebagai pemenangan dengan permainan rubber game 18-21, 21-14, 21-16.

Baca Juga
Baca Juga

Penampilan kompetitif yang diperlihatkan oleh pasangan Pramudya/Yeremia membuat Marcus Gideon terkejut, mengingat mereka jarang bertanding karena pandemi Covid-19.

"Hari ini lawan bermain cukup bagus ya, di gim pertama kami kalah start dan mereka lebih nothing to lose mainnya. Kami juga masih mencari-cari pola permainan sedangkan mereka bisa langsung in," kata Kevin Sanjaya usai pertandingan dikutip dari laman resmi PBSI.

"Kami kaget juga, tidak menyangka mereka main cepat juga sejak awal tapi beruntung kami bisa menyesuaikan," Marcus menimpali.

"Memang kita tidak bertanding cukup lama tapi kita di latihan konsisten dan selalu maksimal jadi kecepatannya masih bisa mengikuti lah," sambung Marcus.


1. Masih Belum Puas

Agripinna Prima Rahmanto Putra dan Marcus Fernaldi Gideon.

Kendati persiapan berjalan baik, namun pasangan ganda putra nomor satu dunia ini mengaku masih belum puas, dan akan terus mematangkan permainannya ke batas maksimal.

"Kalau puas 100% sih belum. Masih banyak yang harus diperbaiki dan dievaluasi, pola permainan juga belum nemu banget. Ya lebih ke teknis," ujar Kevin yang sudah menjalani dua kali vaksin usai terpapar Covid-19 bulan Januari lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Ditargetkan meraih medali emas Olimpiade menjadi beban tersendiri bagi Marcus/Kevin, tapi mereka memiliki cara sendiri untuk meredamnya.

"Faktor paling penting adalah menjaga mental dan tekanan. Harus bisa kontrol emosinya. Kami ditarget emas tapi tidak ada yang jamin bisa dapat kan?"

"Jadi sebisa mungkin dijaga hatinya agar tidak menggebu-gebu pengen, nanti takutnya malah kepikiran dan kalah," pungkas Marcus Gideon.

Kevin SanjayaMarcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya SukamuljoOlimpiade Tokyo 2020Marcus Fernaldi GideonBulutangkisPramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom