x

Babat Juara Spain Masters Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Kevin/Marcus Belum Puas

Jumat, 18 Juni 2021 16:38 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Pasangan ganda putera Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengaku belum puas meski baru saja membabat juara Spain Masters 2021, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil mengalahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-14, 21-16.

Baca Juga
Baca Juga

Ganda putra berjuluk The Minions itu mengaku merasa belum puas dengan performanya saat berhadapan dengan Pramudya/Yeremia di laga yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/6).

Kevin/Marcus juga turut mengatakan bahwa mereka ingin terus mematangkan pola permainan yang dianggapnya belum mencapai level maksimal.

Baca Juga
Baca Juga

"Kalau puas 100% sih belum. Masih banyak yang harus diperbaiki dan dievaluasi, pola permainan juga belum nemu banget. Ya lebih ke teknis," ujar Kevin Sanjaya, dilansir dari laman resmi PBSI.

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mengungkapkan alasan mengapa sempat kalah di gim pertama Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung kemarin.


1. Kevin/Marcus Terkejut dengan Penampilan Pramudya/Yeremia

Pasangan ganda putera Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Selain itu, pasangan ganda putra nomor satu dunia ini juga merasa terkejut dengan performa yang ditunjukkan oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.

"Hari ini lawan bermain cukup bagus ya, di gim pertama kami kalah start dan mereka lebih nothing to lose mainnya. Kami juga masih mencari-cari pola permainan sedangkan mereka bisa langsung in," tambah Kevin Sanjaya.

"Kami kaget juga, tidak menyangka mereka main cepat juga sejak awal tapi beruntung kami bisa menyesuaikan. Memang kita tidak bertanding cukup lama tapi kita di latihan konsisten dan selalu maksimal jadi kecepatannya masih bisa mengikuti lah," sambung Marcus Gideon.

Sekadar informasi, turnamen simulasi yang digelar ini merupakan rangkaian acara yang digelar oleh PBSI untuk persiapan panjang tim Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Kevin Sanjaya/Marcus GideonOlimpiade Tokyo 2020Berita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisPramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom