Berpotensi Jumpa Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo, Ratu Bulutangkis Malaysia Ogah Andalkan Keberuntungan
INDOSPORT.COM – Ratu bulutangkis Malaysia, Goh Liu Ying, tak ingin hanya mengandalkan keberuntungan ketika mentas di Olimpiade Tokyo 2020, terutama dengan potensinya berjumpa Praveen Jordan/Melati Daeva.
Undian cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 akan dilangsung pada 8 Juli mendatang.
Hanya empat pasangan unggulan teratas, yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachaai (Thailand), Wang Yilyu/Huang Dongping dari (China) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktvianti (Indonesia) yang akan otomasis dipisahkan ke dalam empat grup berbeda.
Sementara, 12 pasangan tersisa, termasuk pasangan asal Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang menempati peringkat ketujuh di kualifikasi Olimpiade, akan dibagi ke dalam empat grup berdasarkan undian.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying merupakan wakil satu-satunya Malaysia di nomor ganda campuran yang akan bertanding di cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu, statusnya di Olimpiade kali ini adalah pasangan veteran dibandingkan lawan unggulan lainnya.
Menyadari beban berat di punggung mereka, Peng Soon/Liu Ying mengaku siap ketika harus berhadapan salah satu dari empat unggulan teratas tersebut di babak penyisihan grup nanti.
“Ini selalu (berdasarkan) kerja keras ketimbang keberuntungan,” ujar Goh Liu Ying dilansir dari The Star Malaysia.
“Siapapun yang Anda hadapi di Olimpiade (Tokyo), Anda harus menjadi yang terbaik,” tambah pemain berusia 32 tahun itu.
Ya. Di usia Goh Liu Ying yang sudah tak muda lagi. Menghadapi empat pasangan unggulan di Olimpiade Tokyo tentu akan menjadi sebuah tantangan yang berat untuk dilalui bagi pasangan no. 1 di Negeri Jiran itu.
1. Potensi Jumpa Praveen/Melati di Olimpiade
Chan/Goh juga berpotensi memperbaiki rekor pertemuan mereka dengan pasangan terbaik Indonesia, Praveen/Melati. Diketahui, Praveen/Melati masih memegang keunggulan 4-2 atas Chan/Goh.
Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di Australian Open 2019, di mana saat itu Praveen/Melati yang keluar sebagai pemenang dalam laga dua gim langsung, 21-18, 22-20.
Sementara itu, Goh Liu Ying, akan menjadi pebulutangkis wanita Malaysia pertama yang tampil tiga kali di ajang empat tahunan tersebut. Sebelumnya, dia sudah mentas di edisi London 2012 dan Rio de Janeiro 2016.
Goh Liu Ying akan melampui catatan legenda campuran Chin Eei Hui/Wong Pei Tty yang tampil di Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008 secara beruntun.