Media China Sebut Hendra Setiawan Musuh yang Sangat Berbahaya
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Indonesia, Hendra Setiawan, disebut media China sebagai musuh yang sangat berbahaya karena kemampuan yang dimilikinya.
Hendra Setiawan sudah malang melintang di dunia bulutangkis dalam waktu yang lama. Sukses mencuri perhatian bersama dengan Markis Kido, ayah 3 anak nyatanya berhasil mempertahankan performanya bersama Mohammad Ahsan.
Pada usianya yang sudah tak lagi muda, sosok Hendra Setiawan dinilai media China, Sports Sina, sebagai pebulutangkis yang kerap kali menjadi momok bagi pebulutangkis dari negara manapun.
Media China berkali-kali selalu melayangkan pujiannya kepada rekan duet Mohammad Ahsan yang mereka nilai 'tua-tua keladi' alias semakin tua semakin jadi.
Bahkan beberapa waktu lalu, media Amerika Serikat, Badminton Bites, pernah menyebut bahwa momen ketika Hendra Setiawan mengumumkan pengunduran dirinya dari bulutangkis akan menjadi hari yang sangat menyakitkan.
Meskipun mengalami pasang surut perjalanan karier yang tidak mudah, Hendra Setiawan berhasil membuktikan kalau dirinya masih belum habis dan bernafsu untuk memburu banyak gelar.
Hal itulah yang membuat media Amerika Serikat tidak sungkan untuk memberikan gelar kehormatan pada seorang Hendra Setiawan yang menurut mereka sukses menjadi pasangan peringkat satu dunia dengan dua rekan duet berbeda.
1. Hendra Setiawan Berduet dengan Mohammad Ahsan
Pada kemunculannya dengan Markis Kido, Hendra Setiawan menjadi pebulutangkis ganda putra yang cukup disegani oleh lawan-lawannya, dan berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Namun setelah masa-masa kejayaannya dengan Markis Kido berakhir, Hendra Setiawan harus melewati berbagai rintangan yang tidak mudah, sampai akhirnya diduetkan dengan juniornya, Mohammad Ahsan.
Bersama dengan Mohammad Ahsan, kisah indah kembali dirajut oleh ayah dari tiga orang anak tersebut. Alhasil, meskipun tidak begitu cemerlang di level Super Series, tetapi duet Hendra/Ahsan sangat sukses di event-event major.
Di Kejuaraan Dunia misalnya, duet Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil menjadi Juara Dunia sebanyak tiga kali demikian pula dengan medali emas di gelaran Asian Games.