'Gara-gara' Malaysia, Duo Pebulutangkis Top India Terancam Tak Lolos Olimpiade
INDOSPORT.COM – Peluang dua pebulutangkis papan atas India, Kidambi Srikanth dan Saina Nehwal menuju Olimpiade Tokyo semakin kecil bila mereka dan 17 rekannya tidak bisa tampil di Malaysia Open.
Dilansir dari The Star Malaysia, lonjakan kasus virus corona di India memaksa Malaysia melarang penerbangan dan pelancong, ke dan dari negara Asia Selatan tersebut, mulai hari ini, Rabu (28/04/21) dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
Jika larangan perjalanan tetap berlaku sampai tanggal digelarnya Malaysia Open, maka sektor tunggal putra turnamen yang sedianya diikuti 32 orang akan menyusut karena tujuh wakil India mungkin bakal mundur.
Di antara pemain terkenal India yang terancam tak bisa tampil ada mantan peringkat 1 dunia Srikanth Kidambi dan B Sai Praneeth, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019.
Selain itu, mantan juara dunia PV Sindhu dan mantan peringkat 1 dunia Saina Nehwal mungkin hilang dari daftar pemain tunggal putri yang akan tampil.
Ada juga 10 pebulutangkis ganda dari India yang bersiap menuju Malaysia Open, di mana tiga di antaranya dari ganda putra, dan masing-masing dua di ganda putri dan ganda campuran.
Khususnya bagi Srikanth dan Saina, terancamnya mereka tak bisa tampil di Malaysia Open menjadi pukulan besar. Pasalnya, kans mereka untuk loloske Olimpiade Tokyo semakin tipis.
Sebelumnya, keduanya sudah susah payah melalui Road to Tokyo atau Kualifikasi Olimpiade, menyusul dibatalkannya acara di negeri sendiri, India Open (11-16 Mei) karena lonjakan kasus Covid-19.
Srikanth, perempat finalis Olimpiade Rio, berada di peringkat 20 pada Race To Tokyo. Dia masih berusaha menembus 16 besar untuk menyusul rekannya Sai Praneeth yang ada di peringkat ke-13.
1. Kans Saina Nehwal ke Olimpaide Tokyo
Sementara itu, Saina yang memenangkan medali pertama India di cabor bulutangkis pada Olimpiade London 2012 setelah meraih perunggu, juga menghadapi situasi serupa dalam upayanya tampil di Olimpiade keempat berturut-turut.
Saina saat ini duduk di urutan ke-22 di peringkat Olimpiade tunggal putri, sementara Sindhu berada di urutan ketujuh.
Turnamen Malaysia Open 2021 hanya empat pekan lagi, tepatnya bakal berlangsung dari 25 hingga 30 Mei 2021. Seiring dengan hal itu, India juga mengalami gelombang kedua pandemi virus corona.
India kini memang tercatat sebagai negara dengan tingkat kecepatan infeksi Covid-19 tertinggi di dunia. Dalam sehari, kasus konfirmasi positif melebihi angka 300.000 kasus.
Dalam sehari, jumlah kematian akibat Covid-19 di negara itu mencapai lebih dari 2.000 kasus. Mengacu data Worldometer (26/04/21), pada Senin (25/4/2021) angka kematian bahkan menyentuh 2.806 kasus dalam 24 jam.