x

Taufik Hidayat Sebut Lin Dan Pemain Terbaik di Sejarah Bulutangkis

Kamis, 22 April 2021 16:40 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat memberikan pujian kepada peraih medali emas Olimpiade dua kali asal China, Lin Dan.

INDOSPORT.COM - Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat memberikan pujian kepada peraih medali emas Olimpiade dua kali asal China, Lin Dan.

Taufik Hidayat dan Lin Dan memang sudah tak lagi berstatus sebagai pebulutangkis aktif setelah keduanya memutuskan mundur dari dunia tepok bulu.

Baca Juga
Baca Juga

Namun keduanya pernah memiliki karier yang cemerlang, bahkan menjadi member di Big Four Kings bersama legenda Malaysia, Lee Chong Wei dan legenda Denmark, Peter Gade.

Tak hanya punya karier yang cemerlang, rivalitas keduanya di lapangan pun juga sama. Setidaknya, Taufik dan Lin Dan sudah bertemu sebanyak 17 kali dalam pertandingan bulutangkis internasional resmi.

Meskipun sering bersaing sengit di lapangan, legenda tunggal putra Indonesia mengaku bahwa Lin Dan tetap juniornya, dan mereka bersaing dengan baik di setiap pertandingan.

Baca Juga
Baca Juga

"Lin Dan adalah junior saya. Kami bersaing dengan baik di lapangan," kata Taufik Hidayat dikutip dari situs resmi Olimpiade.

Pada 2005, Taufik Hidayat sukses mengalahkan Lin Dan di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis, sebelum akhirnya pada 2006, legenda China yang menggantikan peraih emas Olimpiade Athena 2004 sebagai Juara Dunia baru.


1. Taufik Hidayat Puji Lin Dan

Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat memberikan pujian kepada peraih medali emas Olimpiade dua kali asal China, Lin Dan.

Tidak hanya meraih satu gelar Juara Dunia saja, Lin Dan juga berhasil menambahkan 4 gelar Juara Dunia, ditambah lagi raihan dua emas Olimpiade yang berhasil diraih suami Xie Xingfang.

Lin Dan meraih dua medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 dengan mengalahkan dua lawan yang sama, yaitu Lee Chong Wei.

Di final Olimpiade Beijing 2008, Lin Dan mengalahkan Lee Chong Wei dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-8. Empat tahun kemudian legenda China kembali melakukan hal yang sama, tetapi harus bertarung hingga rubber game dengan skor akhir 15–21, 21–10, 21–19.

Berkat raihan dua medali emas Lin Dan, Taufik Hidayat pun tak sungkan untuk menyebutnya sebagai salah satu pemain terbaik di sepanjang sejarah bulutangkis.

"Dia pemain hebat. Tidak ada pemain tunggal putra lain yang pernah memenangkan Olimpiade dua kali, Dia adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah bulu tangkis," katanya memberikan pujian.

ChinaLin DanOlimpiadeTaufik HidayatBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom