Peringatan Lee Chong Wei ke Seluruh Atlet Jelang Olimpiade Jadi Sorotan

INDOSPORT.COM – Peringatan legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, kepada seluruh atlet bulutangkis jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sorotan media India.

Pernah menjadi atlet bulutangkis, Lee Chong Wei berbagi pengalaman perihal cedera yang pernah dialaminya saat final Piala Thomas 2012 berhadapan dengan Peter Gade ketika Malaysia berhadapan dengan Denmark.

Padahal cedera yang dialami oleh Lee Chong Wei itu 100 hari menjelang bergulirnya Olimpiade London 2012. Itulah mengapa legenda Malaysia memperingatkan seluruh atlet bulutangkis supaya tidak mengalami hal yang sama dengan dirinya.

Media India, 360badminton, mengimbau peringatan Lee Chong Wei kepada seluruh atlet bulutangkis untuk menghindari cedera dan tetap menjaga kebugaran tubuh, menjelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020.

“Jauhi cedera, itu hal terburuk yang bisa terjadi pada anda saat kita semakin dekat dengan Olimpiade. Saya tak akan melupakan pengalaman buruk saya, cedera itu merenggut kebahagiaan saya dan membuat segalanya semakin sulit,” kata Lee Chong Wei, dilansir dari The Star.

“Saat itu waktunya kurang 100 hari sebelum Olimpiade tapi kepercayaan diri saya hancur. Saya harus membangun kembali kondisi fisik dan persiapan mental, saya tak bisa memaksakan diri, Gerakan saya terbatas dan saya frustasi,” tambahnya.

Meski berhasil melewati momen sulit tersebut dengan menembus babak final dan meraih medali perak usai kalah dari Lin Dan di babak pamungkas Olimpiade London 2012, namun legenda Malaysia sekali lagi memperingatkan para atlet untuk tetap menjaga kondisi fisik dan mentalnya.

“Saya berharap tidak ada atlet yang mengalami hal yang sama seperti saya. Yang terbaik adalah menghindari cedera dengan segala cara dan tetap aman,” tukasnya.

1. Wejangan Lee Chong Wei untuk Atlet Bulutangkis Jelang Olimpiade

Lee Chong Wei juga mengatakan para atlet sudah menghadapi tantangan yang berbeda untuk Olimpiade kali ini karena mereka akan bersaing di tengah pandemi Covid-19.

“Menangani diri sendiri selama waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya ini sulit. Ini pengalaman baru, bahkan bagi saya. Ini salah satu perhatian utama saya bagi para atlet.

“Tidak mudah bertanding di Olimpiade di mana akan ada banyak larangan dan tidak ada penonton. Setiap pemain harus kuat untuk mengatasi situasi dan memberikan yang terbaik, meski itu memang akan menjadi ujian mental.” tutupnya.

Tentunya wejangan tersebut sangat berguna bagi para pebulutangkis termasuk para pemain Indonesia yang juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2021 yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.