x

Pecah Rekor di Rangking ATP, Petenis Italia Ini Bikin Novak Djokovic Melongo

Selasa, 20 April 2021 14:28 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Petenis Italia, Jannik Sinner.

INDOSPORT.COM – Petenis muda asal Italia,  Jannik Sinner, membuat Novak Djokovic terkagum-kagum menyusul pencapaian rekornya dalam sejarah rangking ATP.

Sosok Jannik Sinner dianggap sebagai generasi tenis berikutnya dalam sejarah ATP. Performanya yang sangar di lapangan tenis membuat rangkingnya melesat jauh dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga
Baca Juga

Menurut data ATP Tour, Jannik Sinner berhasil menembus Top 20, dengan menduduki rangking 19 dunia. Ini dicapainya di usianya yang masih menginjak 19 tahun dan 245 hari.

Pencapaiannya itu sangatlah mengejutkan, karena dia belum memiliki peringkat saat debut profesional pada Februari 2018. Kemudian pada 28 Oktober 2019, dia menembus Top 100 yang membuat dia jadi pusat perhatian.

Sinner menjadi pemain pertama dalam dekade 2021-2030 yang mencapai prestasi tersebut menyusul keberhasilannya menjadi finalis Miampi Open 2021, dan meraih dua gelar tunggal ATP di Melbourne (2021) dan Sofia (2020).

Selain itu, prestasi ini menjadikan Sinner sebagai pemain remaja ke-12,terhitung dari tahun 1990 hingga hari ini, yang berhasil mencapai peringkat Top 20 ATP sebelum berusia 20 tahun.

Dimulai dengan juara dunia enam kali dan juara 14 kali grand slam Pete Sampras. Legenda asal Amerika itu jadi yang termuda dalam daftar, masuk ke 20 Besar pada usia 18 tahun 198 hari pada tahun 1990.

Menyusul Sampras, ada Jim Courier dan Goran Ivanisevic yang menembus 20 Teratas pada tahun 1990. Courier mencapainya pada usia 19 tahun dan 207 hari, sedangkan Ivanisevic berusia 18 tahun dan 313 hari.

Dalam dekade 1991-2000, hanya ada dua pemain muda yang mencapai rekor ini, yakni Andrei Medvedev (18 tahun  217 hari) pada tahun 1993 dan Lleyton Hewitt (18 tahun 326 hari) pada tahun 2000.

Baca Juga
Baca Juga

Pada dekade berikutnya, hanya ada  segelintir pemain remaja yang mencapai peringkat 20 Teratas, termasuk Andy Roddick (18 tahun, 355 hari), Rafael Nadal (18 tahun, 305 hari), Richard Gasquet (19 tahun, 16 hari), Andy Murray (19 tahun, 98 hari), dan Novak Djokovic (19 tahun, 140 hari).

Selanjutnya, dekade 2011-2020 hanya ada satu pemain muda asal Kanada, Felix Auger-Aliassime, yang mencapai tonggak sejarah tersebut. Saat itu, dia masih berusia 19 tahun sepuluh hari.


1. Membuat Djokovic Kagum

Novak Djokovic

Tak heran bila sosok Jannik Sinner ini menarik perhatian petenis no. 1 dunia asal Serbia, Novak Djokovic. Usai mengalahkan Sinner 6-4 6-2 di Monte-Carlo Master, Djokovic memuji permainan lawannya tersebut.

“Saya pikir dia (Sinner) pemain yang sangat bertalenta. Dia telah memantapkan dirinya di tingkat tinggi dalam permainan pria, bermain final Master (1000) dan memenangkan beberapa turnamen,” ujar Djokovic, dilansir dari laman ATP Tour. 

“Yang paling mengesankan saya adalah profesionalismenya, dedikasinya pada rutinitas sehari-hari yang harus dia tanggung untuk bermain di level tinggi…,” sambung Djokovic.

“Dia benar-benar memiliki pola pikir yang baik. Dia tampak lebih dewasa untuk anak seusianya daripada orang lain dengan cara dia bermain dan berlatih. Dia punya tempo yang bagus. Dari baseline, dia membuat orang lain merasa dia harus banyak berlari.”

Saat ini, Sinner sedang berlaga di Barcelona Open 2021 dan sudah memastikan tiket ke babak kedua. Dia akan menghadapi pemenang antara Jo-Wilfried Tsonga dan Egor Gerasimov.

ItaliaATPNovak DjokovicMonte Carlo MastersTenisBerita TenisJannik Sinner

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom