x

Sindir Soal Asosiasi, Viktor Axelsen Jadi Sorotan

Rabu, 7 April 2021 17:31 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
Menanggapi soal perubahan sistem skor yang diwacanakan oleh BWF, sindiran pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen soal Asosiasi jadi sorotan media China.

INDOSPORT.COM - Menanggapi soal perubahan sistem skor yang diwacanakan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), sindiran pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen soal Asosiasi jadi sorotan media China.

BWF diketahui akan kembali membahas sistem poin 11 x 5 saat Rapat Umum Tahunan (RUPS) yang ke-82 pada 22 Mei 2021 secara virtual, setelah dua pertemuan sebelumnya yakni RUPS tahun 2020 dan Rapat Umum Luar Biasa yang digelar pada Januari lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Pada tahun 2018 perihal perubahan sistem skor pernah dibahas, tetapi dari 252 suara yang masuk, 129 mendukung perubahan sistem skor. Tetapi untuk bisa disetujui harus 2/3 yang setuju, dan karena mayoritas tidak banyak yang mendukung, sistem perubahan skor pun tidak jadi diterapkan oleh BWF.

Media China, Aiyuke, pun menyoroti bagaimana reaksi dari Viktor Axelsen, di mana menurut runner-up All England 2021 asal Denmark itu, pemain tidak memiliki posisi yang kuat di bulutangkis dibandingkan dengan Asosiasi.

Baca Juga
Baca Juga

Selain itu, media China juga menyoroti bagaimana pendapat wakil Denmark soal hadiah dari turnamen yang ditransfer lebih dulu ke Asosiasi dan bukan ke pemain.

Terakhir, Viktor Axelsen menegaskan apabila bulutangkis ingin menjadi lebih baik ke depannya, maka setiap pemain harus bersatu padu dan kompak satu dengan yang lainnya.


1. Viktor Axelsen sindir soal dominasi Asosiasi saat tanggapi wacana BWF

Viktor Axelsen sindir soal dominasi Asosiasi saat tanggapi wacana BWF soal perubahan sistem skor.
Reaksi Viktor Axelsen Terkait Sistem Perubahan Skor

"Kami sebagai pemain sangat lemah dalam olahraga ini. Para pemain harus lebih kuat, dan kami harus bersatu padu dan menuntut suara dalam reformasi sistem 11 poin dan hal-hal lain.

Sekarang atlet harus mengikuti Asosiasi, tidak peduli apapun yang mereka lakukan. Tidak mungkin bagi kami para pemain untuk memilih keputusan besar terkait reformasi sistem penilaian ini.

Bahkan hadiah uang dalam kompetisi internasional pertama kali dikeluarkan oleh BWF ke Asosiasi dan kemudian baru ke pemain. Ini tidak benar.  Asosiasi terlalu memiliki banyak kekuasaan. Menurut saya, ini salah!

Termasuk saya, saya yakin semua pemain sangat bersyukur atas apa yang sudah dilakukan Asosiasi, tetapi sekarang waktunya untuk kita bekerja sama untuk kemajuan olahraga bulutangkis. Hanya cara inilah, masa depan bulutangkis bisa jadi lebih baik.

Tentu saja, ini hanya pendapat pribadi saya," tulis Viktor Axelsen dalam instagram story-nya.

Pebulutangkis Viktor Axelsen terakhir kali menjadi runner-up di kompetisi All England 2021, setelah wakil Denmark kalah atas Lee Zii Jia di final dalam pertandingan rubber game dengan skor 29-30, 22-20, 9-21 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (21/03/21).

BWFChinaDenmarkViktor AxelsenBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita Bulutangkis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom