x

Media Asing Soroti Cerita Suka Duka Pelatih Asal Indonesia yang Melatih di Malaysia

Kamis, 1 April 2021 02:14 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
Media asing asal China soroti cerita suka duka dari pelatih asal Indonesia yakni Hendrawan yang melatih di Malaysia.

INDOSPORT.COM - Media asing asal China soroti cerita suka duka dari pelatih asal Indonesia yakni Hendrawan yang melatih di Malaysia.

Nama Hendrawan tidak hanya terkenal sebagai salah satu pebulutangkis tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, tetapi juga dikenal sebagai salah satu pelatih bertangan dingin.

Baca Juga
Baca Juga

Mendampingi Lee Chong Wei selama 5 tahun, Hendrawan berhasil membuktikan diri bahwa dirinya bukan pelatih yang biasa-biasa saja, tetapi termasuk salah satu pelatih yang harus diperhitungkan.

Tetapi siapa sangka, sudah melatih di Malaysia sejak Juli 2009, Hendrawan mengaku bahwa dirinya mendapat tekanan dari berbagai penjuru, meskipun akhirnya selalu berusaha untuk memilih tetap fokus agar bisa selalu memberikan yang terbaik.

"Saya berada di bawah tekanan dari segala penjuru. Saya telah menjadi pelatih dengan Malaysia sejak Juli 2009. Saya telah melakukan yang terbaik dengan setiap kelompok pemain yang diberikan kepada saya," ujar Hendrawan dikutip dari media The Star.

Baca Juga
Baca Juga

Tetapi tak dapat dipungkiri oleh Hendrawan bahwa Lee Chong Wei adalah pebulutangkis yang paling lama dilatih olehnya, setidaknya berjalan selama lima tahun lamanya.

"Setiap dua tahun, saya akan mendapatkan pemain yang berbeda. Saya pikir, pemain terlama yang pernah saya miliki di bawah saya adalah Chong Wei selama lima tahun," lanjutnya.


1. Media Asing Soroti Cerita Suka Duka Hendrawan yang Melatih di Malaysia

Media asing asal China soroti cerita suka duka dari pelatih asal Indonesia yakni Hendrawan yang melatih di Malaysia.

Dalam kisah perjalanan menjadi salah satu pelatih bertangan dingin di Malaysia, Hendrawan pun juga turut menceritakan bagaimana peliknya menjadi pelatih bulutangkis yang berasal dari Indonesia, tetapi melatih di Negeri Jiran.

Di mana dalam cerita suka dukanya tersebut, Hendrawan yang mengatakan kalau pecinta bulutangkis kedua negara pasti akan sama-sama menyerangnya ketika berada di sebuah kondisi yang mereka anggap itu sangat merugikan mendapat sorotan dari media China, Aiyuke.

"Tentu saja, ada ekspektasi. Saat pemain kami tidak bermain bagus, saya juga diserang oleh penggemar di media sosial. Saya ditanya, 'Anda sudah 10 tahun di Malaysia, apa yang sudah Anda capai?'

“Ketika pemain Malaysia bermain bagus, saya dibombardir oleh fans Indonesia. Mereka meminta saya untuk pulang dan mempertanyakan nasionalisme saya," katanya.

Media China pun menyoroti pengakuan Hendrawan mengaku yang menyebut bahwa dirinya harus menerima konsekuensi itu dengan baik, karena memang itulah salah satu tantangannya menjadi pelatih yang berasal dari Indonesia, tetapi melatih di Malaysia.

"Saya baik-baik saja dengan itu, itu bagian tak terpisahkan dari pekerjaan saya. Saya hanya tidak terlalu banyak membaca semua komentar," tuturnya.

Kini, ketika ditunjuk kembali menjadi pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan berhasil mengantarkan Lee Zii Jia menjuarai All England 2021 pada Minggu (21/03/21) di Arena Birmingham, Inggris.

ChinaMalaysiaHendrawanBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom