x

Tim Bulutangkis Indonesia Bisa Pulang ke Tanah Air, Bagaimana Nasib Neslihan Yigit?

Sabtu, 20 Maret 2021 13:21 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Indonesia akhirnya diizinkan untuk pulang ke tanah air tanpa perlu menyelesaikan masa isolasi selama 10 hari di Inggris. Lalu bagaimana nasib Neslihan Yigit?

Pebulutangkis tunggal putri Turki, Neslihan Yigit ikut dipaksa mundur dari All England 2021 seperti tim bulutangkis Indonesia.

Pasalnya Yigit dan Kevin Sanjaya dkk berada dalam satu pesawat dimana didalamnya terdapat orang yang terpapar virus corona.

Baca Juga
Baca Juga

Mengetahui hal itu, Otoritas Kesehatan Inggris (NHS) meminta agar tim Indonesia melakukan isolasi mandiri selama 10 hari yakni hingga 23 Maret mendatang.

Otomatis, tim bulutangkis Indonesia dan Neslihan Yigit tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan di All England 2021. Belakangan diketahui jika Kevin Sanjaya dkk diizinkan pulang ke tanah air lebih cepat.

Hal itu terwujud berkat koordinasi yang baik antara PBSI, KBRI, Kemenlu, dan Kemenpora. Di saat tim bulutangkis Indonesia bisa sedikit bernafas lega, nasib Neslihan Yigit justru belum diketahui dengan pasti.

Baca Juga
Baca Juga
Neslihan Yigit mendapat hadiah saat karantina di Inggris

Belum ada kabar bahwa Yigit bisa pulang ke negaranya seperti Kevin Sanjaya dkk. Meski demikian, Atlet asal Turki itu sempat mengunggah postingan instastory Instagram pada hari ini, Kamis (20/03/21).

Dalam postingan tersebut, Neslihan Yigit menunjukkan bahwa dirinya baru saja mendapat hadiah berupa coklat.


1. Dapat Hadiah Saat Karantina di Inggris

Neslihan Yigit, pebulutangkis asal Turki yang tidak walkout dari All England meski satu pesawat dengan tim Indonesia.

"@liannetan20 hadiah karantina, terima kasih (emoji love)," tulis Neslihan Yigit.

Dari postingan tersebut diketahui bahwa hingga saat ini Yigit masih harus melakukan isolasi mandiri. Atlet berusia 27 tahun itu sebelumnya sempat mengeluh bahwa dirinya tidak bisa ikut turnamen bulutangkis selanjutnya lantaran harus menyelesaikan masa karantina mandiri selama 10 hari.

"Untuk turnamen Yonex All England yang selama ini dikenal sebagai turnamen bulutangkis paling bergengsi, aku mempersiapkannya dengan baik dan ku mulai dengan meraih kemenangan di babak pertama," tulis Neslihan yigit di instastory Instagram, Kamis (18/03/21).

"Tetapi karena alasan yang di luar kendaliku, aku akhirnya dicoret dari turnamen ini dan juga di Orleans Masters yang akan dilangsungkan di Prancis pekan depan. Aku merasa ini semua tidak adil." 

Kevin SanjayaAll England 2021Neslihan Yigit

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom