Kejutan dari Turki Itu Berakhir di Perempat Final Thailand Open
INDOSPORT.COM - Rasanya memang agak aneh ketika mendengar ada pebulutangkis yang berasal dari Turki. Apalagi jika dia berhasil menembus babak perempat final turnamen Super 1000.
Sensasi ini dihadirkan oleh pebulu tangkis tunggal putri Neslihan Yigit, yang turun pada turnamen Toyota Thailand Open di Bangkok
Dia berhasil mencuri perhatian banyak orang setelah mengalahkan Yvonne Li dari Jerman dengan 21-19, 20-22, 21-14, pada babak kedua, Kamis (21/1/2021).
"Ini momen yang luar biasa buat saya. Saya sangat senang. Tadi merupakan pertandingan yang sulit dan saya bisa menang. Ini merupakan kemenangan terbesar saya dan saya sangat gembira," ujar Yigit dalam rilis Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Yigit lalu mengatakan kalau persiapannya sebelum turnamen ini tidak maksimal, karena adanya pandemi Covid-19. Namun, dia mampu tampil baik dan menghadirkan kejutan.
Melangkah ke perempat final, Yigit bertemu raksasa dunia asal Spanyol, Carolina Marin. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Marin selalu keluar sebagai pemenang.
Pada pertemuan kali ini pun, Marin tetap diunggulkan bisa meraih kemenangan dengan mudah. Pada gim pertama, Marin sudah meninggalkan Yigit sejak awal dan tak terkejar hingga gim berakhir.
Gim kedua berjalan sedikit berbeda, dengan Yigit memberikan perlawanan. Pemain setinggi 180 sentimeter ini bahkan sempat memimpin 11-8. Namun, Marin masih terlalu tangguh.
Pertandingan berakhir 21-6, 21-15 dalam 34 menit untuk kemenangan Marin. Hasil ini sekaligus mengakhiri perjalanan wakil Turki di Toyota Thailand Open.
"Saya kagum bahwa Yigit berhasil menembus perempat final. Saya tahu Yigit merupakan pemain Turki pertama yang berhasil menembus perempat final Super 1000 dan saya ingin megucapkan selamat untuknya," kata Marin setelah bertanding.
"Saya beharap akan lebih banyak pemain bulutangkis Eropa yang bermain di level ini," ujar Marin menambahkan.
Keberhasilan Yigit sampai ke perempat final memang merupakan suatu kejutan. Kejutan yang belum berhasil dicatat oleh para pemain tunggal putri Tanah Air.
Dua wakil Indonesia tersingkir lebih dulu. Ruselli Hartawan tumbang pada babak pertama, sementara Gregoria Mariska Tunjung terhenti pada babak kedua.