Hasil Tes Covid-19nya Disebut Keliru, Kento Momota dan Jepang Rugi Besar?
INDOSPORT.COM - Hasil tes Covid-19 Kento Momota disebut keliru, tunggal putra peringkat 1 dunia dan Timnas Bulutangkis Jepang rugi besar?
Dilansir dari situs olahraga Aiyuke yang disadur dari Sports Japan, hasil tes PCR yang dilakukan Kento Momota kemungkinan keliru dan sekarang ini wakil Jepang akan kembali di-tes ulang untuk mengetahui apakah sebenarnya ia positif atau tidak.
Pada Minggu (03/01/21), ketika Timnas Bulutangkis Jepang sedang bersiap-siap berangkat ke Thailand, sebuah pengumuman mengejutkan tiba-tiba harus mereka didengar di saat Kento Momota dinyatakan positif Covid-19.
Akibat hasil tes tersebut, Timnas Bulutangkis Jepang pun memutuskan untuk mundur dari semua kompetisi Asian Leg yang akan digelar pada Januar 2021 ini di Bangkok, Thailand.
Kini, semua pebulutangkis putra Jepang harus melakukan karantina mandiri, sedangkan seluruh pebulutangkis putri dibubarkan dan dipulangkan karena tidak melakukan kontak dengan Kento Momota.
Namun menurut laporan terbaru dari Sports Japan per Selasa (05/12/20) hari ini, Kento Momota yang sudah didiagnosis positif Covid-19 tampak tidak menunjukkan gejala apapun dan mungkin saja hasil tesnya false positive dan kini wakil Jepang sedang menunggu tes ulang dan pemberitahuan terbaru dari puskesmas.
Dari laporan terbaru klub Kento Momota NTT East menyebut kalau Kento Momota saat ini tidak menunjukkan gejala apapun dan sangat sehat, tetapi tertekan dengan hasil tes yang menyatakan kalau dirinya positif Covid-19.
Jika benar kalau hasil tes positif covid-19 Kento Momota itu salah, maka bisa dipastikan akan membuat dirinya dan Timnas Bulutangkis Jepang sangat-sangat merugi karena sudah memutuskan mundur dari seluruh rangkaian Asian Leg yang terdiri dar dua seri Thailand Open dan BWF World Tour Finals.
Adapun kompetisi Asian Leg akan dimulai dari Yonex Thailand Open pada 12 - 17 Januari 2021, dilanjutkan Toyota Thailand Open pada 19 - 24 Januari 2021 dan diakhiri oleh BWF World Tour Finals pada 27 - 31 Januari 2021.