Masuk Buku Rekor Dunia, Kento Momota Ungkap Rasa Bangga
INDOSPORT.COM – Tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, bangga saat memamerkan sertifikat Buku Rekor Dunia atas prestasi yang dia torehkan di sepanjang tahun 2019.
Hal ini diungkapkan lewat postingan di Instagram, pada Rabu (18/11/20), ketika dia memajang foto selfie sambil membawa sertifikat yang dibingkai kaca.
“Saya sangat senang mendapatkan sertifikat Guiness Book of World Record. Bukan hanya kekuatan saya, tetapi dukungan dari orang-orang di sekitar saya,” tulis Kento Momota.
“Saya akan melakukan yang terbaik di bulutangkis setiap hari sehingga saya bisa meemcahkan rekor ini lebih jauh. Terima kasih atas dukungan Anda.”
Masuknya nama Kento Momota ke Guiness Book of Record ini tak lepas dari pencapaiannya sebagai peraih gelar terbanyak tahun lalu.
Selama periode Maret hingga Desember 2019, total Momota memenangkan 11 gelar. Di antaranya Jerman Open, All England, Singapore Open, Japan Open, China Open, Korea Open, Denmark Open, Fuzho China Open, World Tour Finals, Kejuaraan Asia, dan Kejuaraan Dunia.
Ia bahkan mengalahkan deretan tunggal putra top lainnya seperti Chou Tien Chen (3), Sourabh Verma (2), Anders Antonsen (2), Jonatan Christie (2) Viktor Axelsen (2), Chen Long (1) dan sejumlah nama lainnya.
Tak hanya itu, berkat penampilan gemilangnya tersebut ia menerima penghargaan BWF Male Player of the Year 2019 dan mengungguli unggulan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang sebelumnya mendominasi gelar tersebut.
Momota mampu menjegal pasangan ganda putra berjuluk The Minions tersebut untuk mencetak gelar hattrick pemain putra terbaik, yang sebelumnya diraih dua musim secara beruntun yakni pada 2017 dan 2018.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sendiri sepanjang musim 2019 ini mampu meraih enam gelar juara. Sedangkan dua wakil lainnya yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyabet tiga gelar sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses memetik dua gelar juara.
Saat ini, Momota sedang bersiap menyambut turnamen Asia Open yang digelar pada Januari 202, sebelum mengakhiri tur BWF dengan berkompetisi di BWF World Tour Finals di Bangkok, Thailand.