Nasib Tragis Bao Chunlai, Pebulutangkis Tangguh di Bawah Bayangan Lin Dan
INDOSPORT.COM - Hidup Bersama di era Lin Dan, nasib dari eks pebulutangkis tunggal putra Bao Chunlai disebut lebih miris dari Lee Chong Wei.
Bao Chunlai merupakan salah satu tunggal putra andalan China kelahiran 17 Februari 1983, tetapi ia hidup di era di Lin Dan sehingga tak banyak orang yang mengetahuinya.
Padahal prestasi yang dimilikinya juga tak bisa dipandang sebeah mata. Namun karena Bao Chunali hidup bersama di era Lin Dan, sinarnya seolah redup dan namanya mendadak tak terdengar di permukaan.
Meskipun Bao Chunlai dan Lin Dan sama-sama barisan tunggal putra tangguh di masanya, tetapi nasibnya tak jauh lebih baik hingga membuatnya memilih pensiun di usia 28 tahun walupun awalnya ia digadang-gadang sebagai pemimpin masa depan China di awal kemunculannya.
Bao Chunlai diketahui bergaubung dengan tim bulutangkis China ketika usianya masih 16 tahun, dan pada tahun 2000 ia berhasil membawa negaranya menjuarai Kejuaraan Junior Asia dan memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia Junior.
Debut perdana seorang Bao Chunlai bisa terbilang begitu mengesankan ketika ia berhasil memanngkan Denmark Open pada tahun 2001 di usianya yang masih 18 tahun hingga akhirnya diberi kesempatan untuk memperkuat China di Piala Thomas 2002.
Namun sayang, Bao Chunlai yang menelan kekalahan dari Mohd Hafiz Hashim gagal membawa China ke partai final dan harus menerima kekalahan dari Malaysia dengan skor 1-3.
Walaupun Bao Chunlai tampil begitu baik di kompetisi beregu, namun di turnamen individual, eks tunggal putra China tidak bermain sama apiknya.
Malah sebaliknya, Lin Dan yang berhasil menunjukkan taringnya dan akhirnya lebih melejit dibandingkan dirinya di dunia bulutangkis. Alhasil, Bao Chunlai memutuskan gantung raket di usia muda dan kini menukar profesi sebagai artis.