Banyak Pemain Top Asia Mundur, Chou Tien Chen Tetap ke Denmark Open
INDOSPORT.COM - Bergulir pada 13 hingga 18 Oktober depan, Denmark Open kehilangan banyak peserta pebulutangkis dari beberapa negara Asia. Meski demikian wakil tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien Chen tetap maju ke kompetisi itu.
Pandemi virus Corona yang sudah mendunia menjadi penyebab utama berbagai kompetisi tepok bulu ditinggal oleh para pesertanya. Sebut saja Indonesia yang urung ikut turnamen Super 750 ini karena alasan keselamatan padahal punya Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
Lalu ada bebarapa wakil dari Thailand, Taiwan, dan Korea Selatan yang juga nampak enggan ikut serta dalam turnamen itu pasca keputusan mundur beramai-ramai dari gelaran Thomas-Uber Cup. Terakhir ada Malaysia yang kabarnya juga enggan berangkat.
Merasa tak takut akan Corona yang mengancam, Tien Chen secara tegas merasa tetap mampu ikuti gelaran Denmark Open tahun ini. Alasannya pun sederhana, sebagai pebulutangkis sangat sulit untuk menolak panggilan untuk bertanding.
"Saya tidak berpikir pandemi ini akan melambat dalam waktu dekat, tapi hidup harus terus berjalan untuk semuanya, termasuk para pebulutangkis," ucap peringkat dua dunia itu dilansir laman The Star.
"Saya juga tidak ada henti-hentinya berharap kehidupan normal bisa segera terwujud. Tapi setelah semuanya, sebagai seorang atlet sangat mustahil meninggalkan pertandingan penting," tambahnya.
Tien Chen tercatat tak pernah absen dari gelaran Denmark Open sejak 2013 dan penampilan terbaiknya ialah meraih runner-up dua tahun lalu di bawah Kento Momota selaku nomor satu tunggal putra dunia.
Nantinya pebulutangkis kelahiran Taiwan ini tak akan menjadi satu-satunya waki dari benua Asia, ada perwakilan India yakni Srikanth Kidambi (tunggal putra) dan Saina Nehwal (tunggal putri) yang juga turut meriahkan kompetisi di Odense nanti.
Selain kehilangan banyak wakil kuat dari Asia, Tien Chen nampak tak perlu khawatir akan saingan kuat di Denmark Open kali ini. Viktor Axelsen yang pernah mempecundangi dirinya di All England tak akan bisa bela tanah airnya karena sedang pemulihan cedera engkel.