Ikut Denmark Open, Pebulutangkis India Diminta Tanggung Risiko Sendiri
INDOSPORT.COM - Jika tetap ikut kompetisi Denmark Open 2020, pebulutangkis India diminta untuk menanggung sendiri segala risiko yang akan mereka dapatkan baik dalam perjalanan dan di kompetisi.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) diketahui tetap memutuskan untuk melanjutkan turnamen Denmark Open sekalipun mereka telah memutuskan untuk menunda Piala Thomas - Uber 2020 dan membatalkan Denmark Masters pada Selasa (15/09/20) lalu.
Rencananya BWF akan menggelar kompetisi Denmark Open 2020 pada 13 - 18 Oktober di Odense, Denmark. Tetapi yang menjadi menarik adalah bagaimana pernyataan dari Asosiasi Bulutangkis India (BAI) dalam email yang mereka kirim ke para pemainnya.
Dilansir dari situs Times of India, BAI mengirimkan email kepada setiap pemain India seperti PV Sindhu, Srikanth Kidambi, Sai Praneeth dan lain sebagainya bahwa mereka BWF tetap akan menggelar turnamen Denmark Open 2020 pada 13 - 18 Oktober mendatang, tetapi setiap pemain yang memutuskan ikut serta harus menanggung sendiri segala risiko yang terjadi dalam perjalanan di tengah pandemi Corona.
Dalam email yang ditulis oleh BAI kepada para pebulutangkis India, mereka juga menyebutkan apabila tidak ada balasan atau tanggapan maka mereka akan menganggap bahwa sang pemain menolak untuk ikut ambil bagian di turnamen Denmark Open.
Melihat bagaimana sikap dari BAI tentunya bisa ditarik kesimpulan bahwa mereka tidak mendapat dukungan yang baik dari BWF terkait risiko perjalanan yang akan dilalui oleh setiap atlet bulutangkis di masa pandemi virus Corona seperti sekarang ini.
Maka tak heran jika akhirnya banyak negara yang memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam kompetisi Piala Thomas 0 Uber 2020 karena ketidakjelasan aturan yang dibuat oleh BWF manakala terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di perjalanan.