Tempati Grup yang Sama dengan Indonesia, Malaysia Kebingungan Pilih Tunggal Putra

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih tunggal putra Malaysia, Tey Seu Bock akui masih kebingungan memilih pemain yang akan dibawa ke Denmark untuk mengikuti turnamen Piala Thomas 2020 di mana mereka berada satu grup dengan Indonesia.

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) diketahui menggelar turnamen bulutangkis internal pada 11 - 16 Agustus lalu. Pada kompetisi internal tersebut, beberapa pemain tunggal putra muda Malaysia tampil begitu mengesankan.

Seperti halnya, Ng Tze Yong yang berhasil tampil sebagai juara di kompetisi bulutangkis internal yang digelar oleh BAM. Sementara itu, pebulutangkis lainnya seperti Soong Joo Ven, Daren Liew hingga Lim Chong King juga tampil tak kalah memukau.

Banyaknya tunggal putra Malaysia yang memberikan penampilan memukau membuat asisten pelatih Tey Seu Bock mengaku kebingungan untuk menentukan pemain mana yang akan dipilih untuk mengisi slot yang masih kosong untuk berlaga di Piala Thomas 2020.

"Sulit untuk menunjukkan empat terbaik untuk saat ini. Tapi yang bisa saya ceritakan adalah kecuali Zii Jia (tergantung kondisinya), tiga titik lainnya masih bisa ditebak,” kata Seu Bock dikutip dari media The Star.

Tetapi, asisten pelatih tunggal putra Malaysia tersebut menegaskan kalau mereka tidak hanya akan memilih pemain berdasarkan performa mereka di turnamen bulutangkis yang digelar oleh BAM saja, tetapi juga masih ada pertimbangan lainnya.

“Kami tidak akan memilih pemain berdasarkan turnamen minggu lalu saja. Kami pasti membutuhkan lebih banyak waktu untuk menilai para pemain lebih jauh," pungkasnya.

Dalam kompetisi Piala Thomas 2020, tim Malaysia menempati grup yang sama dengan Indonesia, Belanda dan Inggris. Sejauh ini, pemain yang pasti mengisi skuat Negeri Jiran yang akan berlaga di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober adalah Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pastinya tim Malaysia akan tampil dengan skuat terbaik untuk bisa mengalahkan Indonesia di penyisihan grup Piala Thomas 2020, di mana dalam tiga pertemuan terakhir, mereka belum mampu mengalahkan Indonesia dan kerap kalah dengan skor 1-3.