Gelar Upacara Bendera HUT RI, Sekjen PBSI Singgung Prestasi Piala Thomas dan Uber
INDOSPORT.COM – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyelenggarakan upacara bendera untuk memperingkati HUT ke-75 Republik Indonesia, Senin (17/08/20).
Dilansir dari situs resmi PBSI, upacara bendera yang dimulai pada pukul 07.30 WIB di komplek Pelatnas Cipayung ini dihadiri oleh para atlet, pelatih, pengurus serta staf dan karyawan PP PBSI.
Sesuai dengan prokotol pencegahan COVID-19, upacara ini dihadiri seluruh peserta dengan mengenakan masker, serta peraturan jarak antar peserta upacara.
“Upacara ini merupakan bentuk rasa syukur kita atas limpahan rahmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan Indonesia. Di masa pandemi Covid-19 kita juga patut bersyukur karena kita masih diberikan berkah kesehatan dan keselamatan," kata Sekjen PBSI Achmad Budiharto dalam sambutannya.
“Di upacara yang dihadiri para atlet ini, saya berharap agar atlet dapat memaknai kemerdekaan Indonesia dengan sebaik-baiknya. Kita harus melanjutkan tongkat estafet dari para pejuang yang perjuangannya harus kita lanjutkan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di setiap pertandingan," lanjutnya.
Selain Budiharto yang menjadi Inspektur Upacara, sejumlah atlet menjadi petugas upacara bendera kali ini. Pemain tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo didaulat sebagai komandan upacara.
Untuk petugas pengibar bendera Merah Putih diambil dari tiga pemain sektor ganda campuran, yakni Angelica Wiratama, Ghifari Anandaffa Prihardika dan Muhammad Yusuf Maulana.
Zacharia Josiahno Sumanti menjadi pembaca UUD 1945 sedangkan Teges Satriaji Cahyo Hutomo menjadi Ajudan Inspektur Upacara. Pembacaan doa dilakukan oleh Amry Syahnawi. Sementara pemain ganda putri Ribka Sugiarto bertugas sebagai pembawa acara.
Tidak hanya menyoroti perayaan HUT RI ke-75 yang berlangsung di tengah pandemi virus corona, Budiharto juga menekankan pentingnya persiapan jelang Piala Thomas dan Uber yang digelar 3 – 11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Persiapan yang baik akan membuat para atlet berpeluang membawa pulang supremasi bergengsi tim beregu putra dan putri ini.
"Di hadapan kita akan ada perjuangan yang besar yaitu membawa pulang kembali supremasi dunia, Piala Thomas Uber ke pangkuan Ibu Pertiwi. Tentu bukanlah hal yang mudah, tapi kita percaya dengan kegigihan dan semangat yang tinggi, ini bisa kita capai," tandas Budiharto.
Setelah melangsungkan upacara bendera, para atlet mengikuti beberapa perlobaan yang diadakan khusus oleh internal pelatnas, di antaranya lomba tarik tambang dan balap karung.