Banyak Pebulutangkis Muda, Malaysia Beruntung Olimpiade Diundur
INDOSPORT.COM - Sekjend Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh mengaku beruntung dengan penundaan Olimpiade Tokyo yang diundur pada tahun 2021 mendatang.
Akibat virus Corona, Olimpiade Tokyo yang harusnya digelar pada tahun 2020 ini menjadi diundur ke tahun 2021. Pengunduran turnamen paling bergengsi bulutangkis tersebut diakui oleh Sekjend BAM memberi keuntungan bagi mereka yang didominasi oleh pemain muda.
Bulutangkis Malaysia memang saat ini banyak didominasi oleh para pemain muda, dan diakui oleh Sekjend BAM dengan penundaan Olimpiade Tokyo ke tahun 2021 akan membuat timnya mempersiapkan diri jadi lebih baik.
“Kita harus bisa mempersiapkan diri lebih baik dengan penundaan. Ini memberi pemain kami lebih banyak waktu dan kesempatan untuk berlatih," ujar Kenny Goh dikutip dari nsidethegames yang disadur dari Free Malaysia Today.
Terakhir, Sekjend BAM menambahkan bahwa pengunduran Olimpiade Tokyo ke tahun 2021 mungkin tidak cukup baik untuk negara-negara saingan mereka karena memiliki pemain yang relatif lebih tua, tetapi bagi mereka penundaan tetap sebuah keuntungan besar.
"Untuk beberapa negara dengan pemain yang lebih tua di tim mereka, satu tahun membuat perbedaan besar, tetapi mayoritas pemain kami relatif muda dan itu bisa bagus untuk kami," pungkasnya.
BAM sendiri mengakali tidak adanya kompetisi bulutangkis sejak bulan Maret lalu akibat pandemi virus Corona memilih menggelar turnamen bulutangkis internal yang digelar pada 11 - 16 Agustus.
Di mana bulutangkis internal tersebut diharapkan oleh BAM akan menjadi tolak ukur persiapan mereka menjelang Piala Thomas - Uber 2020 yang akan bergulir pada 3 -11 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark.