Sambil Sindir Djokovic, Kyrgios Umumkan Akan Absen di AS Terbuka
INDOSPORT.COM - Petenis Australia Nick Kyrgios mengumumkan dirinya tidak akan berpartisipasi dalam turnamen Grand Slam AS Terbuka 2020 yang akan berlangsung akhir Agustus ini.
Kyrgios menyatakan keputusannya itu dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram Uninterrupted pada Sabtu (01/08/20) waktu setempat. Dalam pernyataannya, ia mengemukakan keprihatinannya atas pandemi global corona atau Covid-19 yang belum mereda.
“Kita bisa membangun kembali olahraga dan ekonomi, tapi kita tak akan pernah bisa mengembalikan nyawa-nyawa yang telah melayang,” tutur petenis 25 tahun tersebut.
“Saya tak masalah dengan USTA (Asosiasi Tenis AS) mengadakan AS Terbuka dan jika pemain mau ke sana, itu terserah mereka, asalkan semua orang berlaku aman.”
Selain soal AS Terbuka, Kyrgios juga menyindir petenis nomor satu dunia saat ini, Novak Djokovic. Petenis asal Serbia tersebut baru saja sembuh dari virus corona usai menyelenggarakan turnamen ekshibisi Adria Tour, bulan lalu.
Turnamen tersebut berubah menjadi bencana karena para pemain tidak mengindahkan aturan jaga jarak dan malah ketahuan berpesta bersama tanpa protokol kesehatan yang tepat.
Selain Djokovic, istrinya dan sejumlah pemain dan orang-orang terdekatnya termasuk Grigor Dimitrov positif virus corona.
“Untuk para pemain tenis, kalian harus beraksi dengan memperhatikan yang lain dan bekerja sama. Kalian tak bisa menari di atas meja, mencari keuntungan di seputaran Eropa, atau mencoba mendapatkan uang dengan mengadakan turnamen ekshibisi. Itu sangat egois,” kecamnya.
Ia juga meminta para pemain tenis untuk memikirkan orang lain karena virus corona tak peduli peringkat dunia atau berapa banyak uang yang dimiliki.
Sejumlah petenis top memang sudah mengonfirmasi partisipasinya dalam ajang pemanasan AS Terbuka, yakni kejuaraan di Cincinnati. Di antaranya adalah Serena Williams, Naomi Osaka, Djokovic, dan Rafael Nadal.
Selain Nick Kyrgios, petenis putri nomor 1 dunia, Ash Barty juga mengumumkan tak akan terbang ke Amerika untuk AS Terbuka karena masih mengkhawatirkan pandemi yang belum mereda.