Komentator Asing Sebut Kevin/Marcus Merevolusi Badminton
INDOSPORT.COM - Kerap kali menampilkan gaya permainan cepat, pasangan ganda putra peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dapat sanjungan dari komentator asing.
Dari video yang diunggah Instagram akun @ftosports.co, pujian itu disematkan komentator asing kepada pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pada saat mereka berhadapan dengan He Ji Ting/Tan Qiang di turnamen Fuzhou China Open 2018.
Saat itu, di game ketiga, pasangan Kevin/Marcus berhasil mengunci kemenangan atas He Ji Ting/Tan Qiang usai bertanding dalam babak rubber game di Fuzhou China Open 2018 yang berakhir dengan skor 25-27, 21-17, 21-15.
Di game kedua ketika kedudukan 10-6, komentator asing membahas betapa luar biasanya pengaruh yang diberikan oleh pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di dunia bulutangkis khususnya sektor ganda putra.
"Kamu tahu semenjak Gideon dan Sukamuljo muncul di pentas dunia, dan mereka bermain dengan luar biasa cepat dibandingkan dengan kebanyakan pasangan ganda putra saat itu, dan saya pikir telah terjadi perubahan cara bermain semua ganda putra saat ini," ujar salah satu komentator asing Gillian Clark.
Lebih lanjut komentator asing yang mengomentari laga Kevin/Marcus kontra pasangan China di turnamen Fuzhou China Open 2018 menyebut kalau gaya bermain cepat yang diperagakan oleh The Minions sedikit banyaknya telah mengubah gaya bermain di sektor ganda putra saat ini.
"Adu drive cepat dan kemampuan mendominasi net. Jadi mungkin mereka mengubah sedikit banyaknya gaya permainan di sektor ganda putra saat ini," lanjutnya.
Senada dengan komentator asing yang lain, komentator Steen Pedersen juga mengakui hal serupa. Menurutnya, pasangan ganda putra Indonesia itulah yang memulainya dan mengubah gaya permainan di sektor ganda putra jadi lebih cepat ritmenya.
"Aku pikir kamu benar, itu semakin cepat sekarang dan Indonesia yang memulainya," kata Steen Pedersen.
Pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sendiri telah mengoleksi empat gelar Fuzhou China Open dimana gelar keempat mereka raih di tahun 2019 lalu dan tiga tahun sebelumnya secara berturut.