Tunggal Putri Malaysia Senasib dengan Indonesia, Ini Target Indra Wijaya

INDOSPORT.COM - Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Indra Wijaya, membeberkan targetnya bersama dengan tunggal putri Malaysia di kancah bulutangkis internasional.

Dalam pengumuman resmi melalui akun media sosial Twitter pada Minggu (17/05/20) lalu, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengumumkan penunjukkan Indra Wijaya sebagai Kepala pelatih anyar tunggal putri Malaysia.

Diplot sebagai pelatih tunggal putri Malaysia bisa dibilang tugas yang diembang oleh Indra Wijaya cukup berat mengingat lambannya proses regenerasi di sektor tersebut yang tidak jauh berbeda dari Indonesia.

Terakhir kali, Malaysia memiliki pemain tunggal putri yang bagus sudah bertahun-tahun yang lalu, ketika istri Lee Chong Wei, Wong Mew Choo, masih bermain.

Wong Mei Choo pada saat itu berhasil menempati peringkat tujuh dunia yang menjadi peringkat tertingginya di sektor tunggal putri pada tahun 2008 silam.

Setelah tahun 2011, Wong Mew Choo memutuskan gantung raket. Secara otomatis, tidak ada lagi pemain tunggal putri dari Malaysia yang terlahir sebagai penantang tunggal putri papan atas dunia.

Berdasarkan fakta yang ada, redaksi berita olahraga INDOSPORT mencoba bertanya kepada Indra Wijaya yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih tunggal putri baru Malaysia perihal targetnya untuk Srikandi Negeri Jiran.

"Sebetulnya spesifik target yang terbebani terhadap saya, enggak ada spesifiknya. Tapi, untuk saya pribadi punya target sendiri, minimal tunggal putri Malaysia bisa berprestasi dan berbicara di level tertinggi," ujar Indra Wijaya.

Sejauh ini, ada dua tunggal putri Malaysia, yakni Soniia Cheah dan Kisona Selvaduray yang performanya sedang menanjak. Terkhusus untuk Soniia Cheah sendiri, ia masih berpeluang meraih tiket untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun 2021 mendatang.

Sementara Kisona Selvaduray, ia berhasil menunjukkan kegemilangannya di SEA Games 2019 dengan meraih medali emas dan mengalahkan wakil Indonesia, Ruselli Hartawan di partai final.