Vita Marissa, Srikandi Indonesia yang Sukses dengan 6 Pasangan Berbeda
INDOSPORT.COM - Vita Marissa, Srikandi sekaligus legenda bulutangkis Indonesia yang punya catatan manis dengan enam pasangan berbeda.
Sebelum menjadi pelatih di sektor ganda campuran junior pelatnas Indonesia, Vita Marissa merupakan sosok pemain bulutangkis spesialis ganda Tanah Air yang punya catatan manis di sepanjang kariernya.
Walaupun Vita Marissa belum sempat mencicipi medali Olimpiade hingga ia memutuskan mundur dari dunia yang membesarkan namanya, tetapi raihan gelar di level Super Series dan major event sangat patut diperhitungkan.
Hal yang membuat pelatih ganda campuran junior pelatnas ini menjadi lebih keren yaitu ia berhasil meraih kesuksesan dengan enam pasangan yang berbeda dan itu sangat jarang sekali bisa dilakukan oleh seorang pebulutangkis.
Dilansir dari situs resmi PB Djarum, Vita Marissa sukses naik ke podium tertinggi Kejuaraan Asia di dua tahun yang berbeda dengan pasangan yang berbeda. Ia pertama kali naik podium Kejuaraan Asia pada tahun 2003 bersama Nova Widianto.
Tak hanya meraih gelar di Kejuaraan Asia ketika berduet bersama dengan Nova Widianto, Vita Marissa juga berhasil meraih medali emas SEA Games 2001 dan menjuarai Japan Open 2004.
Di tahun 2008, legenda bulutangkis jebolan PB Djarum tersebut kembali naik podium Kejuaraan Asia, tetapi kali ini tak lagi bersama dengan Nova Widianto melainkan bersama Flandy Limpele.
Bersama Flandy Limpele, Vita Marissa menorehkan sejumlah kesuksesan dan berhasil menaiki podium juara di French Open 2007, Singapore Open 2007 dan menjadi semifinalis Olimpiade Beijing 2008.
Setelah tak lagi bersama Flandy Limpele, legenda bulutangkis Indonesia tersebut berganti pasangan dan berduet dengan Muhammad Rijal. Sekali lagi, alumni PB Djarum tersebut berhasil juara di Japan Open 2008 dan dua kali juara di level Grand Prix Gold (GPG).
Setelah tak lagi bersama Mummad Rijal, Vita Marissa sempat berduet dengan Tony Gunawan dan berhasil naik ke podium tertinggi US OPen 2012, lalu berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan dan naik ke podium Chinese Taipei Open 2010.
Pasangan terakhir Vita Marissa adalah Praveen Jordan. Bersama dengan juniornya tersebut, legenda bulutangkis Indonesia berhasil naik podium tertinggi di turnamen Indonesia Masters 2013, New Zealand Open 2013 dan Malaysia Masters 2013.
Kini setelah tak lagi menjadi pemain, tugas Vita Marissa adalah menghasilkan pemain-pemain ganda campuran Indonesia yang akan diplot sebagai penerus dari pasangan ganda campuran sukses Indonesia seperti Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad dan pemain legendaris ganda campuran Tanah Air lainnya.