x

Dihujani Bonus Ratusan Juta, Praveen/Melati Mengaku Kaget

Sabtu, 13 Juni 2020 03:47 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
PasanganPraveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan bonus dari gelar juara di All England 2020 di tengah pandemi Corona.

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan bonus dari hasil kemenangannya di All England 2020 di tengah pandemi Corona seperti sekarang ini.

Pasangan PraveenJordan/Melati Daeva Oktavianti diguyur bonus dengan total Rp450 juta, terdiri dari deposito BCA sebesar Rp400 juta oleh PB Djarum dan voucher senilai Rp50 juta dari Blibli.com, Tiket.com dan Yuzu selepas meraih gelar di Kejuaraan All England 2020.

Baca Juga
Baca Juga

Dimana acara pemberian bonus dilakukan secara virtual dari Pelatnas PBSI pada Kamis (11/06/20) siang. Dalam acara penyerahan bonus virtual ini turut hadir Ketua Umum PB Djarum, Yoppy Rosimin, serta kedua pelatih Praveen/Melati yaitu Richard Mainaky dan Nova Widianto.

"Ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan PB Djarum kepada para atletnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah bulutangkis Indonesia, Praveen menjadi pemain Indonesia pertama yang menjuarai All England dengan pasangan yang berbeda," ujar Yoppy dalam sambutannya.

Yoppy Rosimin juga menyebut, pemberian bonus ini dapat mendongkrak semangat Praveen Jordan/Melati Daeva. Harapannya, pasangan ini mampu menjadi penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sudah menjadi pasangan ganda campuran legendaris Indonesia sampai saat ini.

Mendapatkan bonus di tengah pandemi Corona yang menyebabkan masa-masa sulit membuat pebulutangkis Melati Daeva cukup kaget dan tidak menyangka kalau dirinya bersama Praveen Jordan bisa mendapat bonus dan dibuatkan acara apresiasi sebegitu besarnya.

"Memang unik ya, baru pertama kali saya mengikuti acara seperti ini. Tapi sama seperti yang dibilang Jordan, kami berterima kasih karena lagi pandemi begini tetap ada penghargaan dari klub kami,"  ujar Melati Daeva dikutip dari situs resmi PBSI.

Senada dengan Melati Daeva, pebulutangkis Praveen Jordan juga menyebutkan hal yang sama. Eks rekan duet Debby Susanto tersebut juga mengatakan dirinya sempat canggung ketika harus berada di depan kamera.

Tetapi, rekan duet Melati Daeva tetap mengapresiasi acara yang yang telah dibuat oleh PB Djarum yang dipandu oleh mantan pebulutangkis tunggal putri Yuni Kartika dari Jakarta.

"Saya nggak menyangka di kondisi seperti ini pun ternyata kami dibuatkan acara apresiasi atas prestasi kami. Awalnya agak canggung karena sebetulnya saya nggak terbiasa di depan kamera, tapi lama-lama terbiasa kok," pungkasnya.

Baca Juga
Baca Juga

Pasangan Praveen/Melati diketahui berhasil meraih gelar All England 2020 untuk kali pertama usai mengalahkan pasangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.

Menghadapi wakil Thailand, pasangan Praveen/Melati harus berjuang keras hingga babak rubber game yang berakhir dengan skor 21-15, 17-21, 21-8 untuk memastikan gelar perdana mereka di gelaran BWF World Tour Super 1000.

PB DjarumPraveen Jordan/Melati DaevaRaketBulutangkisBerita OlahragaBerita SportDechapol Puavaranukroh/Sapsiree TaerattanachaiBerita BulutangkisAll England 2020

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom