Halim Haryanto, Juara All England Indonesia yang Pindah ke Amerika
INDOSPORT.COM – Berstatus juara dunia, All England hingga Piala Thomas, Halim Haryanto meninggalkan Indonesia untuk hijrah ke Amerika Serikat.
Tak sedikit pebulutangkis Indonesia, yang memilih untuk hijrah ke negara lain, bahkan hingga berpindah kewarganegaraan dengan berbagai alasan. Seperti salah satunya yang cukup menarik adalah Halim Haryanto.
Sebab di saat ada beberapa pebulutangkis Indonesia yang hijrah ke negeri lain demi mencari kesempatan, Halim Haryanto justru sebaliknya.
Dengan deretan prestasi prestisius ketika membela Indonesia, Halim Haryanto justu hijrah ke Amerika Serikat. Dengan salah satu alasan, memberikan kesempatan kepada pemain yang lebih junior agar mendapatkan tempat di tim bulutangkis Indonesia.
Kepindahan Halim Haryanto ke Amerika Serikat terjadi di tahun 2004. Saat itu dirinya memutuskan hijrah setelah adanya tawaran melatih, sekaligus melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat.
Di Amerika Serikat, Halim Haryanto melatih sekitar 40 anak-anak hingga remaja di Bay Badminton Center di Burlingame, California. Karier kepelatihannya di negeri Paman Sam itupun terus meningkat hingga dirinya bisa mendapatkan sertifikat Level 4, yang merupakan level tertinggi pelatih di Amerika Serikat.
Selain menjadi pelatih dan mengenyam pendidikan, pada akhirnya Halim Haryanto juga masih terus melanjutkan kariernya sebagai pemain di berbagai ajang internasional, dengan tentunya menjadi wakil Amerika serikat.
Sejumlah gelar juara pun bisa didapatnya, mulai dari Chinese Taipei Open 2005, Bitburger Open 2005, hingga AS Open 2006, dalam sektor ganda putra, berpasangan dengan Tony Gunawan yang juga merupakan mantan pemain Indonesia yang hijrah ke Amerika Serikat.
Saat ini Halim Haryanto menjabat sebagai pelatih kepala Akademi Badminton Apex di San Diego Badminton Center Court, California, Amerika Serikat.
1. Prestasi Bersama Indonesia
Ketika masih membela Indonesia, Halim Haryanto jelas bukan pemain sembarangan. Sejak akhir tahun 1990-an, namanya melambung di sektor ganda putra, berpasangan dengan Tony Gunawan, Sigit Budiarto, hingga Candra Wijaya.
Capaian tertinggi Halim Haryanto sendiri terjadi ketika dirinya berduet dengan Tony Gunawan. Keduanya sukses menjuarai turnamen bulutangkis tertua dunia, All England di tahun 2001.
Di tahun itu bersama pasangan yang sama, pria kelahiran Bandung 23 September 1976 ini juga berhasil membawa pulang gelar Kejuaraan Dunia ke Indonesia.
Sementara bersama Tim Bulutangkis Indonesia, Halim Haryanto juga menjadi bagian kesuksesan pebulutangkis putra Tanah Air kala itu. Dengan raihan mulai medali emas SEA Games 1999, medali perak Asian Games 2002, hingga Piala Thomas 2002.