x

Goh Liu Ying dan Deretan Pebulutangkis Indonesia yang Takluk di Final

Jumat, 5 Juni 2020 15:05 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Indra Citra Sena
Dongeng ratu bulutangkis Malaysia Goh Liu Ying yang sukses taklukan deretan pebulutangkis Indonesia di pertandingan final.

INDOSPORT.COM - Dongeng ratu bulutangkis Malaysia, Goh Liu Ying, yang sukses menaklukkan deretan pebulutangkis top Indonesia di final turnamen.

Kabar terkini, Goh Liu Ying menganggap BWF sengaja membuat peraturan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 guna memudahkan China dan Hong Kong.

Sebab, pada akhir Mei 2020 lalu, BWF mengeluarkan aturan anyar perihal kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sebanyak delapan poin penting.

Terdapat satu poin yang diprotes oleh Goh Liu Ying. Pasalnya, pebulutangkis China dan Hong Kong malah berhak mendapatkan poin dari Kejuaraan Beregu Asia 2021 dengan mudah.

Hal yang diprotes Goh Liu Ying dalam aturan baru BWF ialah memasukkan partai ganda campuran ke poin tersebut. Padahal, ajang itu hanya dimainkan tunggal dan ganda putra atau putri saja.

Baca Juga
Baca Juga

Bagi Goh Liu Ying, upaya BWF ini menguntungkan China dan Hong Kong. Aturan tersebut cukup mengancam tiap ganda campuran di negara lain.

"Dengan bermain di acara tim campuran Asia tahun depan, mereka akan memiliki peluang bagus untuk mendapatkan lebih banyak poin. Saya pikir tak adil," kata Goh Liu Ying dinukil The Star.

Meski mengundang protes beragam kalangan, keputusan BWF sampai saat ini tak kunjung berubah terkait aturan baru tersebut.

Pemain ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying/Chan Peng Soon saat menghadapi pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavi pada perempatfinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jumat (19/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

"Apa yang dilakukan BWF adalah menjatuhkan acara tahun depan sebagai salah satu kualifikasi Olimpiade atau mereka dapat menjadi tuan rumah acara tim putra dan putri lagi serta bukan malah mengikutsertakan tim campuran," pungkas Goh.

Goh Liu Ying merupakan andalan Malaysia di nomor ganda campuran usai berpasangan dengan Chan Peng Soon sejak 2009 hingga kini.

Baca Juga
Baca Juga

Kendati begitu dalam beberapa kesempatan, Goh Liu Ying kerap terjun di nomor ganda putri ketika membela Malaysia di sebuah turnamen tepok bulu.

Goh Liu Ying/Chan Peng Soon pernah meraih Asian Championship, Commonwealth Games, Thailand Masters, hingga USA Open.

Namun ada sebuah kisah menarik dari perjalanan karier Goh Liu Ying yang mungkin saja terlewatkan oleh para penggila bulutangkis.

Sebab, ada beberapa pebulutangkis Indonesia yang dikalahkan Goh Liu Ying dalam pertandingan final kala memperebutkan gelar juara internasional.


1. 1. Irfan Fadhila/Weni Anggraini

Ganda campuran Indonesia Weni Anggraini/Irfan Fadhila.

Wakil Indonesia pertama yang sempat ditaklukan Liu Ying/Peng Soon di laga puncak ialah Irfan Fadhila/Weni Anggraini di ajang Malaysia Masters 2012.

Bermain di hadapan publik sendiri ternyata membuat pasangan Liu Ying/Peng Soon tampil begitu menggebu-gebu dalam mempersembahkan gelar juara.

Bahkan, Fadhilah/Anggraini ditaklukan dalam dua set langsung dengan sko 12-21, 14-21 oleh Liu Ying/Peng Soon. Pasangan Malaysia itu pun dielu-elukan.

2. Muhammad Rijal/Liliyana Natsir

Mantan ganda campuran Indonesia Muhammad Rijal/Liliyana Natsir raih medali perak di Jepang Open 2012.

Kemudian di tahun yang sama pasangan Goh Liu Ying/Chan Peng Soon kembali menaklukan wakil Indonesia lain, yaitu Muhammad Rijal/Liliyana Natsir.

Pertandingan keduanya terjadi di Japan Open 2012. Saat set pertama, Liu Ying/Peng Soon bisa dengan mudah mengalahkan Rijal/Natsir dengan skor 21-12.

Namun pada gim kedua, Rijal/Natsir sempat memberikan perlawanan. Akan tetapi Liu Ying/Peng Soon bisa memenangkan pertandingan menentukan ini, 21-19.

3. Praveen Jordan/Melati Daeva

Ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, kalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di perempatfinal Indonesia Masters 2020, Jumat (17/01/20).

Terkini wakil Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva pernah merasakan dikalahkan Goh Liu Ying/Chan Peng Soon di laga pamungkas.

Peristiwa keduanya terjadi di ajang New Zealand Open 2019. Liu Ying/Peng Soon pun harus bermain sebanyak tiga set kala bersua Praveen/Melati.

Gim pertama memang dimenangkan Liu Ying/Peng Soon dengan skor 21-14. Namun pada set kedua, Praveen/Melati bisa bangkit dengan menang 16-21.

Set penentu pun menjadi sangat menegangkan. Bagaimana tidak, Liu Ying/Peng Soon baru bisa menang dari Praveen/Melati kala gim berakhir 29-27.

IndonesiaLiliyana NatsirMalaysiaChan Peng Soon/Goh Liu YingGoh Liu YingPraveen Jordan/Melati DaevaRaketTRIVIABulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom