Ada dari Indonesia, Ini 3 Pebulutangkis Kembar Identik di Sektor Ganda

INDOSPORT.COM - Berikut ini ada 3 pebulutangkis dengan label kembar identik di sektor ganda putra atau putri, termasuk di dalamnya dari Indonesia.

Dalam dunia bulutangkis, sektor ganda kerap menghadirkan pasangan luar biasa tiap generasi atau edisi dari dulu hingga saat sekarang ini.

Terlebih sektor ganda tak bisa sembarangan dimainkan karena dua pebulutangkis ini harus memiliki kemistri yang kuat agar bisa padu.

Karena masing-masing pebulutangkis tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal itu bisa ditutup oleh sang rekan jika benar-benar diduetkan.

Sektor ganda biasanya diisi oleh satu pemain senior dan junior. Hal ini dilakukan agar yang junior bisa meneruskan tongkat estafet jika sang senior pensiun.

Sehingga regenerasi di sektor ganda bulutangkis tiap negeara terus terjaga. Dua pasangan ini kerap menghasilkan sebuah duet maut terhadap sang lawan.

Tak jarang sektor ganda dihuni oleh pasangan dengan latar belakang kakak dan adik alias masih satu keluarga. Namun ada hal menarik lain yang bisa dicermati.

Sebab diantara banyaknya pebulutangkis di sektor ganda, ada pula pasangan dengan status saudara kembar yang cukup identik. Siapa saja mereka?

1. Lou Ying/Lou Yu

Ganda putri kelahiran China Lou Ying/Lou Yu merupakan salah satu pasangan dengan label kembar identik. Keduanya lahir 11 Januari 1991 silam.

Lou Ying/Lou Yu telah ditandemkan sejak 2010. Sederet gelar internasional telah diraih oleh pebulutangkis bersaudara kembar identik ini.

Mulai dari Australian Open, China Masters, Malaysia Open, sampai Asia Championships telah direngkuh oleh kembar Lou Ying/Lou Yu sejauh ini.

2. Christopher Grimley/Matthew Grimley

Berikutnya ada pebulutangkis internasional asal Skotlandia Christopher Grimley/Matthew Grimley. Dua orang ini juga merupakan kembar identik di dunia bulutangkis.

Christopher Grimley/Matthew Grimley diketahui lahir 6 Februari 2000 silam. Menurut situs BWF, keduanya tengah menduduki posisi 60 besar dunia ganda putra.

Pasangan yang masih berusia 20 tahun itu memang belum menghasilkan gelar prestisius apa-apa. Namun melihat catatan kiprahnya, Grimley bersaudara ini bisa menjadi pebulutangkis besar.

3. Syahrozi/Syahrizal

Terakhir ada dari Indonesia, ganda putra bernama lengkap Syahrozi Dafandi Arafixqli/Syahrizal Dafandi Arafixqli juga menjadi pebulutangkis kembar identik.

Syahrozi/Syahrizal diketahui lahir di Blitar dan telah menjadi pasangan ganda putra sejak kecil dan pada 2018 lalu gabung ke Pritama Badminton Academy Surabaya.

Usai meraih gelar juara di Kejurnas 2018 lalu, Syahrozi/Syahrizal berkesempatan untuk berlatih di Pelatna PBSI. Keduanya mengaku tak ingin cepat puas.